Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Direview Youtuber Korea, 12 Buah-buahan Ini Tidak Ditanam di Korsel

Saat melihat bijinya, ibunda Jisun bertanya-tanya jika ditanam di Korea bisakah berbuah?

Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
GOOGLE
Ilustrasi buah-buahan 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, I. Awaliyah Pimay

TRIBUNJATENG.COM - Channel Youtube Hari Jisun mengunggah video.

Dalam video tersebut Hari Jisun menyebutkan buah-buahan yang tidak ada tanamannya di Korea.

Sebagai informasi, Hari Jisun merupakan seorang Youtuber asal Korea Selatan yang saat ini menetap di Indonesia.

Melalui channel Youtube-nya, Jisun kerap mengunggah video saat dia menyantap makanan-makanan Indonesia.

Tak jarang, Jisun memberikan penilaian terkait rasa makanan Indonesia.

Jisun dikenal sebagai Youtuber yang doyan makan.

Tak hanya di restoran, wanita dari negeri gingseng itu juga makan di warteg.

Dalam video berjudul 12 Jenis Buah Indonesia yang Tidak Ada di Korea, Jisun menggandeng sang ibunda untuk mencicipi 12 buah Indonesia itu.

Di durasi awal, Jisun menjelaskan dia membeli buah-buahan tersebut dari pasar tradisional.

Lantas apa saja buah-buahan Indonesia yang tidak ada tanamannya di Korea?

1. Salak

Salak merupakan sejenis palma dengan buah yang bisa dimakan.

Dalam video itu, ibunda Jisun mengatakan kulit salak seperti sisik ular.

Sedangkan bentuknya seperti bawang.

Salak bisa digunakan untuk menghentikan diare.

Tidak hanya itu, kulit salak digunakan dalam obat tradisional China.

Saat melihat biji salak, ibunda Jisun bertanya-tanya jika ditanam di Korea bisakah berbuah?

2. Manggis

Jisun mengatakan di negaranya belum ada Manggis.

Saat ibunda Jisun membuka manggis, dia melihat bentuk buah manggis seperti bawang putih.

Memiliki rasa asam manis dan segar, manggis mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.

Sehingga di luar negeri manggis diketahui sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan yang tinggi.

3. Jambu Biji

Dalam video itu, Jisun dan ibunya menganggap jambu biji adalah semang ka versi kecil.

Hal ini lantaran semangka dan jambu biji memiliki warna kulit serupa yakni warna hijau.

Sedangkan isinya berwarna merah.

Untuk rasanya, Ibunda Jisun mengatakan rasanya seperti campuran antara semangka dan lobak.

4. Markisa Kuning

Berbentuk bulat dan mempunyai buji berselaput kuning, markisa tergolong dalam tanaman jenis Passiflora.

Di Indonesia sendiri terdapat dua jenis markisa, yakni markisa ungu dan markisa kuning.

5. Sawo

Ibunda Jisun menilai rasa sawo seperti perpaduan antara buah kesemek dan pir.

Sedangkan Jisun menilai rasa sawo sangat manis.

Sawo diperkirakan berasal dari Amerika tropis -seperti Guatemala, Meksiko, dan Hindia Barat- dan di Jawa.

Sawo bisa didapati di dataran rendah.

Diduga para penjajah bangsa Spanyol membawanya dari Meksiko ke Filipina, dan kemungkinan dari sana menyebar ke Asia Tenggara.

Kini sawo manila telah ditanam di banyak daerah tropis di dunia.

6. Kelengkeng

Ibunda jisun menilai biji kelengkeng lebih besar daripada buahnya sendiri.

Sebagai informasi, biji kelengkeng mengandung saponin kadang-kadang dimanfaatkan untuk mencuci rambut.

Biji, buah, daun dan bunga lengkeng juga digunakan sebagai bahan obat tradisional, terutama dalam ramuan Tiongkok.

Daunnya mengandung quercetin dan quercitrin.

Kayu kelengkeng dan kayu bedaro (Dimocarpus malayensis) merupakan kayu yang cukup baik untuk konstruksi ringan dalam rumah dan bahan perkakas.

7. Nangka

8. Mangga

Jisun mengatakan, di Korea ada buah mangga.

Namun mangga yang dijual adalah impor dan harganya tidak murah.

Dari sekian banyak buah, Jisun sangat menyukai mangga.

Bahkan dia berpikir suatu saat nanti bisa makan buah mangga sepuasnya sampai dia bosan.

9. Buah naga

Buah naga merah sebagai salah satu buah yang memiliki banyak manfaat untuk membantu mengatasi dan membantu menyembuhkan berbagai penyakit.

Mulai dari batang buah naga, daging buah naga, sampai dengan kulit buah naga juga memiliki banyak kandungan vitamin dan zat yang sangat bermanfaat.

Dokter juga sangat merekomendasikan buah naga merah, sebagai buah konsumsi yang bisa di gunakan untuk terapi dalam penyembuhan suatu penyakit.

10. Pepaya

Ibunda Jisun kaget saat melihat isi pepaya.

Pasalnya biji pepaya yang banyak di dalam buah membuat ibunda Jisun geli melihatnya.

Saat mencicipi rasa pepaya, ibunda Jisun mengatakan rasanya enak namun tetap saja biji pepaya yang terlalu banyak di dalam buah itu membuatnya geli.

11. Jeruk Bali

Jeruk ini termasuk jenis yang mampu beradaptasi dengan baik pada daerah kering dan relatif tahan penyakit, terutama CVPD yang pernah menghancurkan pertanaman jeruk di Indonesia.

12. Pisang Mas

Jihun mengatakan di Korea ada pisang namun tidak ada jenis Pisang Mas seperti yang ada di Indonesia.

Seperti yang diketahui, pisang mas memiliki tekstur kecil dibanding jenis pisang lainnya.

Itulah 12 buah-buahan Indonesia yang tidak ada di Korea menurut versi Jisun. (tribunjateng.com/i awaliyah pimay)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved