Hitam Putih Ditegur KPI, Deddy Corbuzier Langsung Bereaksi
Program acara Hitam Putih mendapat terguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Senin (13/8/18).
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, I. Awaliyah Pimay
TRIBUNJATENG.COM - Program acara Hitam Putih mendapat terguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Senin (13/8/18).
Hitam Putih diberi teguran lantaran tidak menyamarkan wajah orangtua dan nenek dari dua bocah yang menikah dini.
Selain itu ada penyebutan identitas nama dua bocah yang menikah dini.
Beberapa waktu yang lalu, sempat viral di media sosial tentang pernikahan dini dua bocah di Kalimantan.
Mempelai wanita kelas 2 SMP, sedangkan pengantin pria baru lulus SD.
Sehari setelahnya, pernikahan dini dua bocah tersebut dinyatakan tidak sah oleh kepolisian.
Dua bocah yang menikah dini itu menjadi tamu di Hitam Putih pada 18 Juli yang lalu.
ZA dan IR menggunakan topeng menceritakan awal mula mereka bertemu hingga cerita keduanya memutuskan untuk menikah.
Awalnya ZA dan IR saling kenal ketika keduanya datang ke pasar malam.
ZA merupakan teman dari temannya IR.
Merasa tertarik, IR kemudian mendapatkan nomor handphone ZA.
Keduanya pun saling chatting.
Selama pacaran, ZA dan IR sering menghabiskan waktu di luar.
Tak perlu menunggu waktu lama, ZA yang menyukai IR mengajak untuk menikah.
IR pun menerima ajakan tersebut.
Dalam kesempatan itu, hadir ibu dan nenek ZA.
Keduanya memberikan tambahan cerita.
Ibunda dan nenek ZA memang tidak mengenakan topeng seperti ZA dan IR.
Identitas ibu dan nenek ZA juga tidak disamarkan.
Ibu dan nenek ZA menyebut nama asli ZA dan IR.
Namun rupanya hal itu menyebabkan Hitam Putih menerima teguran tertulis dari KPI Pusat.
Dilansir dari website resmi KPI, hal itu berpotensi membentuk stigma masyarakat dan menimbulkan dampak psikologis terhadap kedua anak tersebut.
“Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas ketentuan tentang perlindungan anak-anak dan remaja,” kata Yuliandre Darwis yang Tribunjateng.com kutip dari website KPI.
Bersadarkan pelanggaran tersebut, KPI memberikan teguran tertulis.
Unggahan KPI langsung mendapat respons dari netizen.
Netizen beranggapan bahwa Hitam Putih merupakan program yang bagus.
Bahkan netizen sampai membandingkan dengan program TV lain.
Tak hanya netizen, Deddy Corbuzier selaku pemandu acara tersebut ikut memberikan komentar.
Dalam komentarnya Deddy mengatakan dia akan segera memperbaiki agar kesalahan tersebut tidak terulang.
Deddy menambahkan Hitam Putih masih menjadi program televisi yang mengedukasi dan menginspirasi.
Mantan suami Kalina Ocktaranny itu lantas menanyakan tentang program televisi lain yang isinya penuh dengan settingan dan adegan-adegan vulgar.
@mastercorbuzier: Segera kami perbaiki... Tapi setidaknya acara kami mungkin satu2 nya yg masih berpotensi untuk mengedukasi masyarakat dan menginspirasi... Bagaimana dgn joget2 vulgar atau acara setingan yg jelas tidak mendidik? Or is it normal these days?
Deddy menambahkan "I also love the word #siaransehatuntukrakyat as Ur Tag.... Should I mention millions that's not and still on TV?"
(Aku juga menyukai kata #siaransehatuntukrakyat sebagai tagarmu... Haruskan aku menyebutkan yang tidak (sehat untuk rakyat) tapi masih ada di TV?)
Pantauan Tribunjateng.com, hingga berita ini dirilis, teguran KPI kepada Hitam Putih sudah disukai lebih dari seribu kali dan mendapat 365 komentar. (tribunjateng.com/i awaliyah pimay)