Meriahnya Karnaval Pembangunan Digelar di Solo
Berdasar pantauan, acara digelar mulai pukul 1 siang. Meski siang terik, masyarakat tetap tampak semangat menonton acara tersebut
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Keramaian terjadi di kawasan Jalan Slamet Riyadi, Solo, Sabtu (18/8/2018) siang. Ribuan masyarakat tumpah ruah di jalan tersebut, menonton karnaval di jalan tersebut.
Karnaval Pembangunan 2018 ini diselenggarakan dengan meriah. Ada ratusan peserta dari berbagai komunitas yang mengikuti kegiatan tersebut.
Hal itu membuat Jalan Slamet Riyadi dari kawasan Gendengan Solo hingga Jalan Jenderal Sudirman atau Balai Kota Solo ditutup dari pukul 12.30 hingga pukul 18.00.
Berdasar pantauan, acara digelar mulai pukul 1 siang. Meski siang terik, masyarakat tetap tampak semangat menonton acara tersebut.
Sebuah panggung berukuran 6x4 meter tegak berdiri di kawasan Sriwedari.
Di panggung inilah kirab karnaval pembangunan dimulai. Sementara, garis finish berada di panggung lainnya di Jalan Jenderal Sudirman Solo.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Wawali Achmad Purnomi tampak hadir dengan pakaian dinasnya. Sementara Ketua DPRD Solo Teguh Prakoso tampak hadir memakai pakaian yang mirip dengan Sang Proklamator, Ir. Soekarno.
Karnaval Pembangunan Solo tersebut terselenggara meriah. Sejumlah masyarakat mengabadikannya dengan cara memotretnya. Ada juga masyarakat yang bersorak-sorai menonton pawai itu.
"Saya senang menonton ini. Tahun lalu juga nonton sih, tapi tetap tak bosan," jelas seorang penonton, Novita Rahmawati (27).
Warga Boyolali tersebut bahkan berangkat dari rumah sejak pukul 10 pagi hanya agar mendapat spot terdepan menonton event itu.
"Bisa memotret event itu juga," jelasnya.
Wali Kota Rudy, menuturkan bila Pemkot Solo berterimakasih acara ini terselenggara dengan baik. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah arti kemerdekaan menurut para pendiri bangsa.
"Kemerdekaan adalah kebahagiaan yang terbagi. Maka, kita membagi kebahagiaan ini dengan masyarakat, lewat cara adanya kirab pawai pembangunan," jelasnya.