Kondisi Fisik Pemain Drop Dinilai Jadi Penyebab Kekalahan PSIS Semarang

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kekalahan PSIS Semarang dari tim Liga 2 PSS Sleman dengan skor 0-2 dianggap akan memberikan banyak pelajaran bagi Haudi Abdilah dkk.

Meski hanya bertajuk uji coba, namun tampak ratusan suporter yang datang kecewa dengan penampilan PSIS. Bahkan Panser Biru dan Snex menolak menyanyikan lagu anthem seusai pertandingan.

Cacian dan makian justru keluar dari mulut para pendukung sehingga para pemain dan manajemen kemudian buru-buru masuk ke stadion.

Dalam konferensi pers, asisten pelatih PSIS Semarang, Dwi Setiawan menyebut pemainnya memang belum banyak berlatih selepas libur kompetisi selama sepuluh hari.

"Laga ini banyak memberi pelajaran bagi kami, kita baru dua kali latihan pemain memang diminta menjaga kondisi fisiknya namun tadi terlihat drop," beber pria yang akrab disapa Londo tersebut.

Setelah laga melawan Sleman tersebut, menurutnya agenda terdekat adalah melakukan pembenahan fisik pemain.

Terkait kekalahan dari tim Liga 2 ia menyebut hasilnya tidak bisa dijadikan acuan. "Tim pelatih yang baru juga belum memiliki latihan khusus sendiri," terangnya lebih lanjut.

Ia juga berdalih sejak awal uji coba hanya untuk mengukur kekuatan fisik pemain setelah libur. "Kami ingin melihat apakah PR selama libur dilakukan dengan baik oleh pemain, namun ternyata fisiknya tetap drop," tandasnya. (*)