Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

10 Optik di Eks Karesidenan Pekalongan Perpanjang Kerjasama dengan BPJS Kesehatan

10 Optik di Eks Karesidenan Pekalongan Perpanjang Kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Senin (27/8/2018).

Penulis: budi susanto | Editor: iswidodo
tribunjateng/budi susanto
10 Optik di Eks Karesidenan Pekalongan Perpanjang Kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Senin (27/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - 10 optik yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan, Batang dan Pemalang, melakukan penandatanganan perpanjangan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan BPJS Kesehatan Kota Pekalongan, Senin (27/8/2018).

Hal yersebut dilakukan guna memberikan bantuan iuran JKN-KIS bagi warga kurang mampu yang ada di empat wilayah tersebut.

Dengan adanya kerjasama, maka pemberian bantuan iuran JKN-KIS yang bersumber dari CSR dari 10 optik tersebut akan diteruskan ke masyarakat.

Handoko pemilik Optik Indo, satu di antara 10 optik yang melakukan kerjasama bersama BPJS Kesehatan mengatakan, dengan kerjasama maka masyarakat dapat semakin terbantu.

"Karena masih banyak masyarakat kurang mampu yang belum tercover dalam program JKN-KIS. Semoga dengan adanya kerjasama ini bisa sedikit membantu masyarakat dan kami dapat terus berpartisipasi dalam memberikan donasi untuk masyarakat,” katanya.

Adapun Kepala BPJS Kesehatan, Yessi Kumalasari mengatakan, 10 optik yang melakukan kerjasama yaitu Optik Bipola, Optik Indo, dan Optik Dwitunggal dari Kota Pekalongan. Kemudian Optik Teratai dan Optik Putra dari Kabupaten Pekalongan, Optik Pojok dari Pemalang serta Optik Pro, Optik Rizki, Optik Dian dan Optik Agung dari Batang.

"Pemberian bantuan iuran tersebut merupakan bagian dari upaya BPJS Kesehatan untuk mencapai Universal Coverage (UHC) tahun 2019 mendatang. Tahun ini ke 10 optik bersedia untuk melanjutkan kerjasama pemberian bantuan iuran untuk masyarakat," paparnya.

Program bantuan iuran JKN-KIS dari provider tersebut, dijelaskannya diinisasi oleh BPJS Kesehatan cabang Pekalongan, dengan cara menawarkan program tersebut kepada provider untuk disalurkan melalui bantuan iuran JKN-KIS bagi warga kurang mampu.

"Namun kerjasama yang ditawarkan BPJS Kesehatan bukan keharusan atau syarat bagi para provider, melainkan satu bentuk tawaran. Sehingga dari 15 optik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan terdapat 10 optik yang bersedia bergabung dalam program tersebut," timpalnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved