Wahana Bianglala Ditutup, Polisi Periksa Beberapa Orang Terkait Insiden Jatuhnya Pengunjung

Meski korban hanya mendapat luka memar, namun kepolisian merasa tidak ingin kecolongan. Mereka kemudian memasang garis polisi diwahana itu.

Penulis: rival al manaf | Editor: m nur huda
tribunjateng/alaqsha gilang/IST
Warga asal Pati, Puspaningrum (29) terjatuh pada saat keluar atau turun dari Gondola Bianglala PRPP Jateng Fair pada Sabtu malam (1/9/2018) sekira pukul 20.10 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepolisian menutup sementara wahana bianglala di Jateng Fair 2018 setelah terjadinya tragedi seorang wanita terjatuh ketika akan keluar dari permainan tersebut, Sabtu (1/9/2018) malam.

Meski korban hanya mendapat luka memar, namun kepolisian merasa tidak ingin kecolongan. Mereka kemudian memasang garis polisi diwahana itu.

"Ya memang kami beri garis polisi, sementara kami minta untuk tidak dipakai lagi demi memberi keamanan juga kepada pengunjung dan masyarakat," papar Kapolsek Semarang Barat, Kompol Donny Eko Listiyanto saat dikonfirmasi Tribun Jateng, Minggu (2/9/2018).

Baca: Seorang Perempuan Terjatuh dari Bianglala PRPP, Begini Kronologinya

Bersamaan dengan pemasangan garis polisi itu, ia juga memeriksa beberapa orang terkait peristiwa jatuhnya orang yang menaiki wahana bianglala tersebut.

"Ada beberapa orang statusnya masih sebagai saksi, dari pihak pengelola juga dari pengunjung kami mintai keterangan," beber Donny lebih lanjut.

Ia mengungkap belum bisa memastikan kapan akan melepas garis polisi dan memberi izin kembali wahana tersebut beroperasi.

"Yang jelas saat ini penyidik kami masih bekerja, kalau sudah selesai, ada hasilnya nanti kami kabarkan perkembangannya," pungkas mantan Kapolsek Ngaliyan tersebut.

Sebelumnya, diberitakan, seorang wanita terjatuh di permainan bianglala Jateng Fair 2018. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu malam.

Wanita asal Pati, bernama Puspaningrum (29) itu terpeleset ketika akan turun namun bianglala belum berhenti sepenuhnya. Ia kemudian dibawa ke RS Columbia Asia karena menderita memar dan syok.

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved