Bako Berharap Bisa Bergabung Lagi ke PSIS Semarang di Kesempatan Lain

Laporan Wartawan Tribun Jateng, F Ariel Setiaputra

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyerang PSIS Semarang asal Lebanon, Abou Bakr Al-Mel resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari PSIS Semarang, Jumat (7/9/2018) sore.

Keputusan ini tentu saja mengagetkan bagi sejumlah pihak. Terutama fans Mahesa Jenar.

Di samping itu, mundurnya Bako sapaan akrab Abou Bakr, menjadi pukulan telak bagi PSIS jelang laga menghadapi tuan rumah PSMS Medan pekan depan dalam lanjutan Liga 1 pekan ke 21.

Selain kehilangan Bako, beberapa pemain utama PSIS juga dilanda masalah cedera.

Bako memilih mundur karena faktor keluarga. Ayah Bako menderita kanker dan divonis dokter usianya sudah tidak lama lagi.

"Sebagai seorang muslim, agama saya mengajarkan untuk tidak meninggalkan saudara dalam kesusahan demi kesenangan diri sendiri," kata Bako dalam jumpa pers di mess PSIS, Jalan Semeru Dalam 1, Semarang.

Baca: Mengejutkan, Pemain Asing PSIS Semarang Mengundurkan Diri. Begini Alasannya

Tanda-tanda Bako mundur ini, sudah sejak Rabu (5/9) lalu. Saat PSIS beruji coba menghadapi PSD Demak di Stadion Gemilang, Magelang.

Bako tampil dibabak kedua bersama tim cadangan padahal sudah menjalani latihan lebih dari satu pekan bersama PSIS.

Meski begitu, satu golnya sukses melengkapi kemenangan telak PSIS dengan skor 5-0.

Berbeda dengan Bako yang tampil di babak kedua, striker PSIS asal Brazil, Bruno Silva yang baru bergabung dengan tim, langsung dimainkan sebagai starter.

Selama bergabung bersama PSIS Semarang, Bako mengungkapkan dirinya sangat bahagia tinggal di Semarang.

"Saya merasa sangat bahagia. Semarang kota yang fantastis. Terutama orang-orangnya yang ramah, membuat saya nyaman," kata Bako.

Ia berharap, jika situasinya kembali normal, Bako ingin kembali bergabung bersama PSIS.

"Saya berharap suatu saat bisa kembali ke sini. Tapi saya harus pulang lebih dulu. Harapan saya setelah ayah saya sembuh saya ingin bergabung dengan tim ini lagi," kata Bako. (*)