Mengejutkan, Pemain Asing PSIS Semarang Mengundurkan Diri. Begini Alasannya

Bako mengisi slot pemain asing yang asia mengganti pemain asal Kyrgyztan, Akhlidin Israilov yang kurang kontribusi.

TRIBUN JATENG/F ARIEL SETIAPUTRA
Abou Bakr Al Mel 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, F Ariel Setiaputra

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyerang asing PSIS Semarang asal Lebanon, Abou Bakr Al-Mel secara mengejutkan membuat keputusan mundur dari PSIS Semarang.

Dalam jumpa pers di mess PSIS, Jalan Semeru Dalam 1, Jumat (7/9) sore, pemain yang akrab disapa Bako menjelaskan alasannya mundur dari PSIS lantaran faktor keluarga.

Ayah Bako mengalami sakit kanker dan tidak bisa ditinggal, sehingga satu-satunya solusi bagi pemain berusia 25 tahun ini yaitu kembali ke Lebanon.

"Saya dalam kondisi yang sangat tidak baik. Ayah saya menderita kanker dan divonis hidup tinggal tiga sampai empat bulan lagi. Jadi tidak ada pilihan selain saya pulang ke Lebanon," kata Bako.

Baca: Jafri Sastra Masih Ingin Mencari Formasi Tepat Untuk PSIS Semarang

Bako sapaan Abu Bakr merupakan rekrutan baru PSIS di putaran kedua Liga 1 musim ini.

Bako mengisi slot pemain asing yang asia mengganti pemain asal Kyrgyztan, Akhlidin Israilov yang kurang kontribusi.

Sejauh ini, Bako sudah tiga kali menjalani pertandingan dengan PSIS, dan sudah mengemas satu assist.

Lebih lanjut, Bako mengatakan dirinya juga sudah berkomunikasi dengan jajaran manajemen dan juga CEO PSIS, Yoyok Sukawi terkait masalah yang dialaminya.

"Dalam latihan saya tidak bisa berlatih dengan fokus, jadi beberapa hari lalu saya bicara kepada presiden. Presiden sudah memberikan banyak solusi agar bisa tetap bertahan di PSIS. Saya berterimakasih dengan solusi itu tetapi tekat saya sudah bulat harus kembali ke Lebanon," kata Bako.

Saat ini, PSIS tinggal menyisakan tiga pemain asing yaitu Bruno Silva, Petar Planic, dan Ibrahim Conteh.

Bako berharap kehadiran tiga pemain asing ini, ditambah kehadiran pelatih baru, Jafri Sastra bisa mengangkat prestasi PSIS di putaran kedua Liga 1.

"Untuk tiga pemain asing dan pelatih baru, saya optimis kita masih akan bertahan di Liga 1.

"Saya meminta maaf kepada semua pihak di Semarang, terutama kepada fans, pemain dan Presiden saya tidak bisa menyelesaikan kontrak saya di Semarang. Saya berharap suatu saat bisa kembali berkostum PSIS Semarang," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved