Seorang Pencuri di China Tertangkap Gara-gara Pisang

TRIBUNJATENG.COM, SHANGHAI - Seorang tersangka pelaku pembobol dan pencurian sejumlah rumah di pinggiran China dapat diidentifikasi gara-gara pisang.

Diberitakan situs berita Xinmin.cn, Senin (18/9/2018), kasus pencurian terjadi di tiga rumah di desa pinggiran kota Shanghai dalam beberapa hari terakhir.

Melansir dari SCMP, akibat aksi pembobolan dan pencurian itu total kerugian yang dialami para korban telah mencapai lebih dari 10.000 yuan (sekitar Rp 21 juta).

Polisi awalnya kesulitan untuk mengungkap kasus pencurian itu karena kawasan di sekitar rumah-rumah yang menjadi sasaran pencuri itu tidak memiliki banyak kamera pengawas.

Baca: Kedutaan Amerika Serikat Bantu Guru di Jawa Tengah Buat Soal Bahasa Inggris

Aparat kepolisian kesulitan menemukan daftar tersangka karena tidak ada saksi dan maupun rekaman terkait aksi pencurian.

Namun petunjuk terkait kasus itu akhirnya muncul setelah salah seorang pemilik rumah yang dibobol melaporkan bahwa pelaku pencurian juga telah mengambil buah pisang dari meja makannya.

Berdasarkan keterangan tersebut, polisi kembali memeriksa rekaman kamera pengawas dari wilayah sekitar lokasi kejadian.

Dalam salah satu rekaman, terlihat seorang pria yang mengendarai sepeda listrik tampak tengah memakan pisang.

Pria itu tampak datang dari arah desa tempat terjadinya pencurian.

Polisi kemudian berhasil melacak pria tersebut dan menangkapnya di sebuah kafe internet di Kota Beicai pada 8 September lalu.

Setelah dimintai keterangan, pria yang tak diungkapkan identitasnya itu mengaku bahwa dirinya telah membobol dan mencuri di sejumlah rumah.

"Dia mengaku kepada polisi bahwa dia mengalami kesulitan mendapat pekerjaan dan mengaku telah mengambil pisang di rumah salah satu korbannya," tulis laporan polisi. (*)