Terapkan Germas, Kota Semarang Berstatus Bersih BAB Sembarangan
Di Kota Semarang sudah ada verifikasi Germas dan jamban sehat berbasis masyakat di 16 Kecamatan.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jamban sehat (sanitasi) merupakan hal penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Termasuk tidak membuat jalur pembuangan ke sungai, itulah beberapa penilaian Bebas Buang Air Besar Sembarangan.
Jamban Sehat merupakan salah satu pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) inilah yang juga harus dipahami masyarakat untuk melakukan cara hidup sehat.
Di Kota Semarang sudah ada verifikasi Germas dan jamban sehat berbasis masyakat di 16 Kecamatan.
"Di Kota Semarang 34 Puskesmas telah mendeklarasikan 16 Kecamatan yang telah bebas dari buang air besar sembarangan," tutur Kepala Sesi (Kasi) Pemberdayaan dan Gizi Dinkes Kota Semarang, Sri Kurnia, Kamis (20/9/2018).
Baca: Kampanye Germas, Warga Desa Bugel Jepara Belajar Atur Pola Hidup Untuk Cegah Penyakit
Sri juga menyebut jika di Semarang tidak ada zona merah terkait status Bebas Buang Air Besar Sembarangan.
Ada sekitar 20-90 KK di Kota Semarang yang masih perlu diedukasi mengenai kebersihan lingkungan.
"Untuk warga yang kurang mampu nanti akan dibuatkan septic tank komunal," jelas Sri.
Bebas Buang Air Besar Sembarangan ini merupakan perilaku untuk menjaga kesehatan lingkungan.
Berbagai kuman yang terkandung dalam kotoran manusia harus benar-benar dibuang di septic tank.
Jika kotoran manusia dibuang langsung ke air sungai tentu mencemari lingkungan dan juga tidak baik untuk kesehatan.
Untuk itulah pada setiap Kampanye Germas selain aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, cek kesehatan rutin minimal 6 bulan sekali, konsumsi buah dan sayur, enyahkan asap rokok, dan memberikan ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan, menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat juga menjadi cara untuk mencegah terjadinya penyakit. (*)
Fakta Baru Pria Tewas Jatuh dari Lantai 2 Tunjungan Plaza Surabaya, Polisi Temukan Ini di Tubuhnya |
![]() |
---|
Belasan PSK Histeris Kakek Meninggal Sesak Nafas Saat Play: Kalau Corona Gimana? |
![]() |
---|
Polrestabes Semarang akan Lakukan Pendataan di Toko yang Menjual Senjata Airsoftgun |
![]() |
---|
Upaya Melegalkan KLB Demokrat Deli Serdang Dimulai, Marzuki Alie Gugat AHY di PN Jakarta Pusat |
![]() |
---|
Daftar Rincian 25 Nama Penerima Fee Korupsi Bansos Corona Rp14,7 M: Ada Juliari Hingga Cita Citata |
![]() |
---|