Ternyata masih Ada Pedagang Ember Keliling Kampung dengan Cara Disunggi

Senin (24/9/2019) Tribunjateng.com melihat ada seorang pria berjualan ember dengan teriak-teriak keliling kampung.

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: iswidodo
tribunjateng/saiful masum
Senin (24/9/2019) Tribunjateng.com melihat ada seorang pria berjualan ember dengan teriak-teriak keliling kampung. 

Laporan wartawan tribun, Saiful Ma'sum

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa dekade silam banyak pedagang barang dengan keliling kampung, baik jalan kaki, dipikul, digendong, disunggi atau dorong sepeda.

Belakangan, cara pemasaran masih tradisional itu nyaris jarang ditemui, meski di beberapa daerah masih ada.

Senin (24/9/2018) Tribunjateng.com melihat ada seorang pria berjualan ember dengan teriak-teriak keliling kampung.

Dia menyunggi beberapa ember itu sambil memasarkan dagangannya kepaada warga.

Seperti yang dilakukan Usman, pria asal Probolinggo ini menawarkan dagangannya dengan cara disunggi berkeliling ke desa desa.

Dirinya mengaku, bersama 17 teman lainnya berjualan dari satu daerah ke daerah yang lain.

"Kami berangkat bareng dari tempat satu ke tempat lain, saat ini kami berjualan di Kota Semarang menyebar ke desa desa sampai target terpenuhi," ujar Usman saat ditemui di Ngaliyan, Senin (24/09/2018).

Pria berusia 42 tahun itu rela berpanas-panasan yang penting ember dagangannya laku terjual.

Profesi sebagai penjual ember keliling ternyata sudah dilakoninya selama kurang lebih 12 tahun.

Barang dagangan dia ambil bersama teman lainnya di Surabaya, yang kemudian dijualnya ke berbagai daerah di Jawa Tengah.

"Pokoknya bagaimanapun caranya, saya harus menghantarkan kedua anak saya sukses, baik sukses dalam pendidikan maupun dalam berkarya, jangan sampai mereka mengalami apa yang saya alami," kata Usman.

Usman jualan ember dan bak plastik.

Masing masing mempunyai ukuran yang berbeda, dan harganya menyesuaikan tipenya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved