Ferdian Girang Sabet Juara Satu Kategori Pelajar dalam Lomba Maraton Diponegoro 10 K
Sedikitnya 4.500 orang peserta, dari berbagai kota di Indonesia, --bahkan belasan lainnya berasal dari manca negara--
Penulis: yayan isro roziki | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sedikitnya 4.500 orang peserta, dari berbagai kota di Indonesia, --bahkan belasan lainnya berasal dari manca negara--, turut ambil bagian dalam lomba lari maraton 'Diponegoro 10 K', yang mengambil start dan finish di Simpanglima, Sabtu (29/9). Gelaran ini dihelat guna memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-73 TNI serta HUT ke-68 Kodam IV/Diponegoro.
Pangilma Kodam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, mengatakan selain memperingati HUT TNI dan Kodam, gelaran ini juga merayakan momen keberhasilan Indonesia masuk empat besar dalam perhelatan Asian Games 2018 kemarin. Menurut dia, banyak prestasi membanggakan dicatat putra-putri Indonesia, dalam berbagai bidang olahraga.

"Sayangnya, prestasi kita di bidang atletik masih kurang menggemberikan. Karena itu, ini sekalian mengajak masyarakat untuk gemar berolahraga, khususnya atletik, lebih spesifik lari," kata Jenderal TNI AD dengan dua bintang itu.
Menurut Wuryanto, ini sekaligus untuk mencari bibit-bibit unggul dalam bidang atletik. Sehingga, harapannya ke depan Indonesia akan bisa bersaing dengan negara-negara yang selama ini kuat di bidang atletik.
"Juga sebagai pemicu, untuk menjadikan olahraga lari sebagai sebuah kebutuhan," tuturnya.
Ia menambahkan, perhelatan ini rencananya akan digelar tiap tahun. Ia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah menyokong perhelatan tersebut.
"Akan digelar setiap tahun, Insyaallah BUMN yang saat ini menyokong kita bersedia," ucapnya.

Selain diikuti pelari dari berbagai kota di Nusantara, sambung dia, terdapat belasan peserta dari Eropa. "Ada belasan pelajar dari Kroasia yang turut memeriahkan, kebetulan mereka sedang di Indonesia dalam rangka pertukaran pelajar," imbuh Pangdam.
Disebutkan, perhelatan ini terbagi dalam empat kategori. Pertama, kategori Umum untuk putra/putri. Lalu, Master putra/putri, TNI/Polri putra/putri, serta Pelajar putra/putri.
"Untuk kategori umum, pelari tercepat disabet oleh Agus Prayoga. Dia perwira TNI, tapi juga sebagai atlet profesional dengan segudang prestasi," ujarnya.
Dalam perhelatan ini, seoran peserta dari Kabupaten Semarang, M. Ferdiansyah, mengaku girang bukan kepalang setelah mencapai finish. Musababnya, ia berhasil menjadi pelari tercepat, kategori pelajar putra, dengan catatan waktu 35 menit 22 detik.
"Sudah sejak sebulan sebelum ini, saya mempersiapkan diri, berlatih secara intens," kata Siswa Kelas XII SMAN 1 Bergas Kabupaten Semarang.
Dituturkan, selama sebulan kebelakang, ia rutin berlatih sehari dua kali: pagi dan sore. Tiap pagi, ia berlatih setidaknya 45 menit - satu jam. Sementara, kala sore hari waktu berlatihnya bisa mencapai 1,5 jam - dua jam.