Kasus Perampokan
Ternyata Ini Kawanan Perampok yang Menggasak Banyak Minimarket di Semarang
Jumat (29/9) malam, ada enam tersangka perampokan Indomaret diringkus tim Resmob Polrestabes Semarang di Tangerang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tidak butuh waktu lama bagi Polrestabes Semarang untuk meringkus pelaku perampokan di sejumlah minimarket di Kota Semarang yang terjadi beberapa hari lalu.
Setidaknya, Jumat (29/9) malam, ada enam tersangka perampokan Indomaret diringkus tim Resmob Polrestabes Semarang di Tangerang..
Mereka adalah Ahmad Apriansyah, Eri Rahman, Suryadi, dan Bani Subani yang merupakan warga Tangerang. Sementara dua lainnya adalah warga Jateng yakni Supriyadi asal Kebumen dan Kuat Budiono warga Banyumas.
Keenamnya diketahui sebagai pelaku perampokan bersenjata di beberapa minimarket di Kota Semarang yang terjadi selama satu minggu terakhir.

TKP yang diakui di wilayah Kota Semarang adalah Indomaret di Ngesrep, Ngaliyan dan Alfamart Mangkang. Sementara lokasi lain di luar Semarang adalah Indomaret Brebes, Sleman, dan Ambarawa.
Dari ke enam tersangka, polisi menyita barang bukti antara lain satu buah mobil Avanza warna hitam pelat B 1495 GFV, satu mobil Grand Max warna hitam pelat R 9433 ZK.
Selain dua mobil, polisi juga berhasil menyita tiga buah slayer, enam buah handphone, enam topi, dan beberapa jaket warna hijau.
Kapolrestabes Semarang, Kombespol Abioso Seno Aji ketika dikonfirmasi membenarkan informasi penangkapan tersangka perampokan minimarket di Semarang.
Hanya saja ia enggan mengungkap lebih lanjut detailnya. "Nanti tunggu jadwal press release saja," terang Abioso, Sabtu (29/9).
Sebelumnya, diberitakan sejumlah minimarket di Kota Semarang disatroni perampok dengan membawa senjati api dan senjata tajam. Hal ini seperti yang terjadi di Indomaret Jalan Pantura Semarang-Kendal RT 01 RW 07, Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Semarang, Selasa (25/9) dini hari.
Di mana, dua pegawainya diancam dengan senjata tajam. Pelaku kemudian menyuruh keduanya membuka brankas penyimpanan uang minimarket. Setelah itu, kedua kasir itu diikat di bagian tangan dan ditinggal.
Tak berselang lama, sebuah Alfamart di Mangkang juga menjadi sasaran perampok bermobil tersebut.
Lokasinya hanya terpaut tiga atau empat kilometer dari Indomaret di Ngaliyan yang dirampok. Sama-sama terletak di jalur pantura, Indomaret berada di sisi selatan jalan dan Alfamart di sebelah utara.
Dari TKP tersebut, pelaku menggasak uang Rp 16 juta dari brankas. Setelah itu mereka kemudian pergi dengan meninggalkan dua pegawai minimarket dalam keadaan terikat tali rafia.

Bukan hanya di Semarang, perampokan di minimarket juga terjadi di beberapa kota di Jateng, Selasa (25/9). Dari informasi yang dihimpunTribun Jateng,perampokan juga terjadi di Pati, Karanganyar dan Kendal.
Sementara di Semarang terjadi di dua tempat. Dari beberapa lokasi tersebut ada beberapa kesamaan. Satu TKP Pati dan Semarang misalnya, pelaku sama-sama diduga mengendarai kendaraan berjenis Avanza warna silver.
Waktu kejadiannya juga berurutan, yakni dari Pati sekitar pukul 01.00 dini hari; Semarang (Ngaliyan) sekitar pukul 03.00 dini hari, dan Semarang (Mangkang) sekitar pukul 04.00, baru Kendal. (tribunjateng/cetak/tribunjateng/val)
BREAKING NEWS, Rumah di Tembalang Dirampok, Tiga Penghuni Diikat Dilakban Mulutnya |
![]() |
---|
Empat Perampokan di Kota Tegal, Satu Meninggal dan Tiga Luka Sabetan Golok |
![]() |
---|
Empat Perampokan di Tegal Belum Terungkap, Kapolres Janji Hadiahi Informan Rp 10 Juta |
![]() |
---|
DETIK-DETIK Polisi Tembak Empat Perampok Uang dan Emas di Rumah Janda |
![]() |
---|
Warga Kejar Perampok Minimarket yang Gondol Uang Jutaan Rupiah |
![]() |
---|