Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Donggala

Wiranto: Bukan Kerusuhan, Itu Ribuan Warga Berebut Naik Pesawat dari Palu ke Makassar

Menkopolhukam Wiranto menanggapi kabar bahwa terjadi kerusuhan di bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu pada Senin (1/10).

Editor: iswidodo
getty images
Menkopolhukam Wiranto menanggapi kabar bahwa terjadi kerusuhan di bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu pada Senin (1/10). 

"Sisanya yang nggak ada di tempat 1.425. Itu berdasarkan informasi pagi ini," ucap Sri Puguh saat jumpa pers di Jakarta.

Para napi dan tahanan yang kabur itu berasal dari Lapas Palu, Rutan Palu, Rutan Donggala, LPP (Lembaga Pemasyarakatan Perempuan) Palu, dan LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) Palu.

Sebagian besar dari napi dan tahanan adalah mereka yang dihukum atau terkait perkara tindak pidana korupsi, narkoba, serta kriminal umum.

Bagaimanapun, menurut Sri Puguh, ada beberapa napi dan tahanan yang sudah melapor ke lapas atau rutan masing-masing.

"Narapidana sendiri masih dalam keadaan trauma. Sebagian ada yang keluarganya meninggal dunia," kata Sri Puguh.

Sebelumnya, sebagaimana diberitakan Kompas, salah satu Rutan Kelas II B Donggala rata dengan tanah. Akibatnya, rutan tak lagi bisa menampung para tahanan.

Sejumlah narapidana kemudian dilepaskan, tetapi harus wajib lapor secara berkala.

Data napi dan tahanan terbaru yang disampaikan Sri Puguh:

1. Lapas Palu (515 orang kabur)
- Kapasitas 210 orang
- Terisi 581 orang
- Saat ini tersisa 66 orang

2. Rutan Palu (410 orang kabur)
- Kapasitas 120 orang
- Terisi 463 orang
- Saat ini tersisa 53 orang

3. Rutan Donggala (343 orang kabur)
- Kapasitas 108 orang
- Terisi 343 orang
- Saat ini kosong

4. LPP Palu (75 orang kabur)
- Kapasitas 100 orang
- Terisi 84 orang dan 3 bayi
- Saat ini tersisa 9 orang

5. LPKA Palu (24 orang kabur)

- Kapasitas 100 orang
- Terisi 29 orang
- Saat ini tersisa 5 orang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved