Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Donggala

Tiket Masuk Owabong Selama Lima Hari Bakal Disumbangkan untuk Korban Gempa Palu dan Donggala

Hartono mengungkapkan tiket masuk yang akan disumbangkan untuk membantu korban gempa.

Editor: suharno
zoom-inlihat foto Tiket Masuk Owabong Selama Lima Hari Bakal Disumbangkan untuk Korban Gempa Palu dan Donggala
Sumbangan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Perusahaan Daerah (PD) Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) Purbalingga menggelar aksi peduli terhadap korban bencana gempa Donggala dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah.

Wujud kepedulian itu dituangkan dengan menyumbangkan seluruh pendapatan tiket masuk Owabong Family Park, Sanggaluri Park dan menginap di Owabong Cottage.

“Bencana gempa di Donggala dan gempa yang disertai tsunami di Palu Sulawesi Tengah sangat menggugah rasa sedih dan prihatin kami."

"Oleh karenanya, kami secara spontan akan menyumbangkan pendapatan seluruh tiket masuk termasuk biaya menginap di Owabong Cottage untuk membantu saudara kita yang terkena musibah itu,” kata Direktur PD Owabong, Hartono, Selasa (2/10/2018) malam.

Baca: Presiden Jokowi Pastikan Kebutuhan Dasar Warga di Donggala dan Palu Berangsur Terpenuhi

Hartono mengungkapkan tiket masuk yang akan disumbangkan untuk membantu korban gempa di Donggala dan Palu terhitung mulai tanggal 1 – 5 Oktober 2018.

“Pengunjung yang datang ke Owabong untuk berwisata dan menikmati kegembiraan, secara tidak langsung ikut membantu korban bencana alam itu. Jadi, mari kita mengumpulkan donasi untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah dengan cara berwisata ke Owabong."

"Dibalik itu juga ada makna, ketika kita bisa menikmati wisata dengan ceria, ketika itu pula kita harus ingat dengan saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujar Hartono.

Hartono mengatakan, pihaknya juga tengah mengajak kepada pengelola destinasi wisata lainnya untuk melakukan hal yang sama guna meringankan para korban bencana dan tsunami.

"Apa yang terjadi di Palu dan Donggala merupakan musibah dan semua pihak harus saling bahu-membahu mengulurkan bantuan,” ajak Hartono.

Hartono menambahkan untuk mengirimkan dana kemanusiaan yang terkumpul melalui tiket masuk, jika memungkinkan pihaknya akan mengirimkan langsung.

"Atau kami sampaikan lewat lembaga independen yang profesional dalam menyalurkan bantuan bencana,” tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved