Sejumlah Kegiatan Bakal Semarakan Perayaan Hari Santri Nasional di Kota Solo, Jokowi Bakal Hadir
Event yang dipusatkan di Solo ini satu di antaranya adalah penyelenggaraan Expo Pesantren 2018.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2018.
Event yang dipusatkan di Solo ini satu di antaranya adalah penyelenggaraan Expo Pesantren 2018.
Abdul Ghaffar, Ketua PP RMI NU dalam jumpa pers di Romahkoe Heritage Hotel, Kamis (4/10/2018) malam menjelaskan, pesantren ini akan dibuka pada Jumat (5/10/2018) di Jalan Bhayangkara, Solo.
Menurutnya, peserta pesantren expo 2018 di antaranya pondok pesantren se Jateng dan sekitarnya.
"Lalu ada Kementerian Republik Indonesia, Lembaga Pemerintah serta pelaku usaha besar," papar dia.
Baca: Ikut Jalan Sehat MAJT, Santriwati Ponpes Al Islah Mangkang Barat Dapat Hadiah Umrah Gratis
Abdul Ghaffar menilai, Santri Expo 2018 ini bertujuan sebagai media perkenalan produk yang dihasilkan oleh santri pondok pesantren kepada masyarakat umum.
Hal itu, jelasnya, bertujuan untuk memperkenalkan peluang pengembangan ekonomi pesantren melalui kemitraan dengan kementerian, lembaga dan swasta.
"Ini merupakan bagian memperkuat ekonomi kuat melalui pesantren," ujar dia.
Kegiatan lainnya pada HSN di Solo adalah Apel Akbar Pesantren. Menurut Abdul Ghaffar, peserta apel ini mencapai 60 ribu santri asal Jawa Tengah.
Kegiatan yang digelar pada 13 Oktober 2018 di Solo ini direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Pak Presiden Jokowi direncanakan memberikan sepatah dua patah kata pada apel ini," urai dia.
Kegiatan lainnya adalah penyelenggaraan Liga Santri Nusantara (LSN).
M. Kusnaeni, Direktur Kompetisi LSN memaparkan, LSN ini adalah kompetisi hasil kerjasama Kemenpora dan RMI-NU.
Ada total 1.024 tim pesantren seluruh Indonesia yang mengikuti liga ini. Di Solo sendiri, penyelenggaraan telah dimulai sejak 1 Oktober 2018 lalu dan telah mencapai babak 16 besar.
Liga Santri Nusantara di Solo, digelar di Stadion Sriwedari.
"Melalui liga ini, masyarakat Indonesia diajak kembali menggalang nilai kebersamaan dan kerjasama yang merupakan komponen penting bagi keutuhan bangsa," urainya. (*)