Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Donggala

Sepekan setelah Gempa dan Tsunami, Korban Tewas Mencapai 1.648 Orang

Menkopolhukam Wiranto menyampaikan data jumlah korban terbaru gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah

Editor: iswidodo
tribunjateng/ist
Menkopolhukam Wiranto menyampaikan data jumlah korban terbaru gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sepekan setelah Gempa dan Tsunami, Korban Tewas Mencapai 1.648 Orang 

TRIBUNJATENG.COM - Menkopolhukam Wiranto menyampaikan data jumlah korban terbaru gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Hingga hari ke-tujuh pasca gempa dan tsunami, korban tewas akibat bencana tersebut mencapai 1.648 orang.

"H+7 perkembangannya terakhir bahwa untuk yang meninggal sudah dimakamkan. Saya katakan semuanya. Yang belum dikuburkan itu yang baru ditemukan," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

"Jadi ada 1.648 yang meninggal, hilang masih 683 orang, sementara yang tertimbun masih 152 orang," sambung dia.

Angka ini lebih besar dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang pada Jumat siang menyebut 1.571 orang meninggal.

Untuk jenazah korban meninggal, Wiranto mengatakan, pemerintah sudah menginstruksikan untuk dikuburkan segera setelah identifikasi.

Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah penyakit.

Sementara untuk korban yang diduga tertimbun tanah, Wiranto mengatakan masih akan dicari dan diidentifikasi sebelum dikuburkan.

Namun Wiranto juga mengungkapkan ada opsi lain yang mungkin dilakukan.

Opsi tersebut yakni penghentian evakuasi korban yang tertimbun di perumahan Balaroa akibat likuifaksi.

Bila ada kesepakatan, rencananya perumahan Balaroa dijadikan lokasi kuburan massal.

Bahkan kata Wiranto, akan dibuat juga monumen khusus. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto: Korban Meninggal Bencana di Sulteng 1.648 Jiwa, 683 Hilang", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved