Mega Novita Raih Doktor Umur 26 Tahun
MERAIH gelar doktor di usia 26 tahun membuat wanita bernama Mega Novita ini dianugrahi piagan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) pada 2016 lalu.
Penulis: rival al manaf | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM -- MERAIH gelar doktor di usia 26 tahun membuat wanita bernama Mega Novita ini dianugrahi piagan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) pada 2016 lalu.
Ia mendapat predikat peraih gelar doktor termuda.
Prestasi ini ternyata tak diraih secara mudah. Proses pendidikan yang ditempuh cukup padat. Mega tercatat menempuh program studi S1 Matematika, S2 Biologi, kemudian S2 dan S3 Kimia di Jepang.
"Waktu lulus SMA, nilai yang paling bagus Matematika. Lalu, saya pilih prodi itu di UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) Salatiga. Setelah lulus, saya mendapat beasiswa S2 Biologi. Meski awalnya berat karena beda jurusan namun itu saya anggap sebagai tantangan," terang Mega.
Benar saja, di semester awal, ia sudah menaklukan tantangannya dalam bentuk perolehan Indeks Prestasi (IP) sempurna, 4.0. Dari situ, ia juga lolos seleksi mengikuti program double degree di Jepang namun di jurusan Kimia.
Berhasil menaklukan tantangan pertama, ia pun siap menaklukan tantangan baru. Tidak disangka, ia kemudian jatuh cinta pada kimia. Dari situ, ia memutuskan mengambil program S3 Kimia di Jepang.
Di bawah bimbingan Profesor Ogasawara Kazuyoshi, ia meneliti LED hingga akhirnya dinyatakan lulus program doktoral.
"Mendapat penghargaan dari Muri tentu menjadi apresiasi bagi saya," terang wanita yang kini menjadi dosen di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) ini.
Ia menyebut, penghargaan itu menjadi pemacu untuk terus menaklukan tantangan-tantangan baru yang akan dihadapi.
Kini, ia ingin terus menjalin riset bersama antara tempat ia menjadi dosen dan Kwansei Gakuin University, almamaternya di Jepang. (*)