Santri TPA Al Fattah Semarang Turun ke Jalan Bagikan Coklat dan Stiker Peringati Hari Santri

Menurutnya, di era sekarang peran pemerintahan sebagai bentuk perhatian kepada santri makin terasa.

Penulis: hermawan Endra | Editor: suharno
TRIBUN JATENG/HERMAWAN ENDRA
Sejumlah santri dari TPA Al-Fattah Sumurboto Semarang turun ke jalan membagikan coklat dan stiker kepada masyarakat yang berada di area SPBU Pertamina 44.502.11 Sumurboto Banyumanik, Kota Semarang, Senin (22/10/2018) sore. 

Laporan wartawan Tribun Jateng Hermawan Endra Wijonarko

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah santri dari TPA Al-Fattah Sumurboto Semarang turun ke jalan membagikan coklat dan stiker kepada masyarakat yang berada di area SPBU Pertamina 44.502.11Sumurboto Banyumanik, Kota Semarang, Senin (22/10) sore.

Pengajar TPA Al-Fattah Sumurboto Semarang, Moch Nailal Khusna (28) menjelaskan kalau kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari santri nasional yang jatuh pada 22 Oktober.

Cukup banyak warga yang terlihat bingung saat diberikan coklat dan stiker.

Menurut Moch Nailal Khusna menilai bahwa masyarakat belum familiar dengan peringatan hari santri yang diperingati setiap 22 Oktober.

Baca: Bupati Pati Harap Santri Bisa Jadi Pemersatu Semua Kalangan

Sebelumnya pembagian coklat dan stiker, juga telah dilangsungkan berbagai kegiatan lain seperti istigosah dan pembacaan sholawat nariyah.

Selain itu ada pula lomba kebersihan kamar, tartil Qur'an serta E-Sport.

"Kami berharap melalui kegiatan ini bisa mensosialisasikan peran santri di masyarakat. Harapannya orang pada tahu bahwa di Indonesia ada peran santri sejak dulu yang ikut memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia," imbuhnya.

Moch Nailal Khusna, menambahkan, TPA Al-Fattah Sumurboto Semarang, memiliki total 80 siswa dengan tingkat usia pendidikan SD hingga SMA.

Selain itu, ada 28 siswa yang masuk dalam program pesantren mahasiswa.

Menurutnya, di era sekarang peran pemerintahan sebagai bentuk perhatian kepada santri makin terasa.

Contohnya ada liga santri dan berbagai program yang pro terhadap santri maupun kemajuan pesantren.

"Pemerintah sudah mulai memperhatikan pesantren," imbuhnya. (*)

  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved