Video Viral Dua Perempuan Cek Tensi Penghuni Kos-kosan, Minta Bayaran Paksa
Mengaku dokter, dua perempuan ini masuk ke kos-kosan untuk lakukan cek kesehatan serta minta bayaran paksa senilai Rp 65.000
Penulis: Jen | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi
TRIBUNJATENG.COM- Pengguna Instagram bernama Suhedii mengunggah pengalaman tidak menyenangkan saat diperiksa oleh dua perempuan mengaku dokter.
Pengalaman tersebut ia unggah pada Senin (22/10) hingga ditonton sampai 13.320 kali dalam satu hari.
Dijelaskan oleh Suhedii, dua perempuan itu datang ke kosannya.
Salah satunya mengaku sebagai dokter.
Mereka lantas melakukan pemeriksaan berupa cek tekanan darah tanpa diminta oleh Suhedii dan kawan-kawannya.
"Awalnya ada dua org cewe ngetuk kamar dan saya langsung buka kamarnya. Lalu kedua cewe itu langsung mempersilahkan untuk ngecek kesehatan/tensi.
Terus saya dan teman saya itu di cek sama mba mba tadi.
Ditensi lalu teman saya dijelasin juga penyakit penyakit dan rincian rincian pantangan makanan nya. Terus dari awal si mba nya gak bilang kalau itu bakal bayar. Dia cuma blg mau ngecek gitu," tulis Suhedii dalam keterangannya.
Dua perempuan itu lantas meminta uang pengecekan senilai Rp 65.000 untuk dua orang.
Video
"Terus setelah semua selsai baru mba nya minta uang pengecekan sebesar 65.000 berdua. Saya gamau dong karena cuma ngecek doang gak dikasih obat. Hitung aja 1 kamar dirata ratain 40 rb kali banyak kamar yang di cek. Lalu saya gamau bayar mba nya marah marah maksa minta dibayar. Cari duit gitu amat ya. Jadi buat kalian kalau ada yg ngetuk ngetuk kamar mau blg cek kesehatan jangan mau lagi ya. Ujung ujung nya duit," lanjutnya.
Baca: Seorang Anggota TNI Tewas Dikeroyok Sekelompok Pemuda di Papua
Baca: Dituduh Cabul, Bocah Kelas 2 SD Diikat dan Ditelanjangi
Baca: Sambil Acungkan Jari, Ruhut Sitompul Sindir Fadli Zon
Baca: Remaja Ini Diduga Pakai Abu Kremasi Kakeknya untuk Bikin Kue Kering, Diberikan pada Teman Sekolah
Dalam video berdurasi 1 menit itu terlihat dua perempuan marah-marah ketika direkam.
"Mas enggak usah rekam-rekam ya. Mau bayar enggak lo?" tanya perempuan tersebut.