Pertama di Indonesia, Buka Rekening Efek Melalui Indo Premier Sudah Full Digital Tanpa Tanda Tangan

Serta diharapkan juga bisa meningkatkan pemerataan maupun akses ke pasar modal bagi para investor di daerah.

Penulis: deni setiawan | Editor: suharno
tribunjateng/dok
Rupiah Terus Melemah, Importer Terengah-engah. Foto ilustrasi dollar US makin menguat di Bank Permata 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Bermitra bersama PT Bank Permata, PT Indo Premier Sekuritas menghadirkan terobosan terbarunya.

Terobosan tersebut yakni penyederhanaan proses pembukaan rekening efek saham maupun reksadana secara full digital.

Pembukaan rekening efek saham maupun reksadaan ini juga tidak membutuhkan tanda tangan basah di setiap calon investornya.

Pernyataan itu disampaikan President Director PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (24/10/2018) petang.

Menurutnya melalui terobosan itu, dapat semakin mendorong pertumbuhan jumlah investor baru secara signifikan ke depannya.

"Apabila sebelumnya proses pembukaan rekening efek bisa memakan waktu beberapa hari karena masih diperlukan juga tanda tangan basah maupun verifikasi tatap muka dengan calon investor. Kini tidak diperlukan lagi. Untuk memproses semua itu pun tidak lebih dari 1 jam, sudah beres,” kata Moleonoto.

Baca: Berinvestasi Reksadana Kini Lebih Mudah di Fitur BukaReksa di Aplikasi Bukalapak

Dia menerangkan, fasilitas itu terinspirasi dari pengalaman masyarakat atau nasabah saat mereka sedang mendaftarkan diri pada situs electronic commerce (e-commerce) guna berbelanja apapun secara online.

Itu kemudian coba dikembangkan serta diterapkan bersama PT Bank Permata.

“Calon investor cukup registrasi secara digital. Caranya unduh terlebih dahulu aplikasi IPOTGO dan IPOTPAY Indo Premier Sekuritas. Lalu masukkan nomor induk kependudukan (NIK) yang tertera pada kartu tanda penduduk secara elektronik (e-KTP),” paparnya.

Lalu, lanjutnya, yang bersangkutan unggah foto diri dimana posenya sedang memegang e-KTP serta foto spesimen tanda tangah.

Dalam kurun waktu kurang dari 1 jam, nasabah bersangkutan bakal memperoleh rekening efek sebagai rekening transaksi.

“Juga sub rekening efek (SRE) sebagai rekening penyimpanan efek, nomor Single Investor Identification (SID,) serta rekening dana nasabah (RDN) yang dibuka melalui Permata Bank sebagai bank RDN terdaftar untuk rekening penampungan dana,” terangnya.

Moleonoto berkeyakinan, melalui kemudahan tersebut dapat semakin menumbuhkan animo positif masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di efek saham maupun reksadana.

Serta diharapkan juga bisa meningkatkan pemerataan maupun akses ke pasar modal bagi para investor di daerah.

"Kemitraan kami bersama PT Indo Premier Sekuritas itu karena berawal dari sejalannya suatu komitmen dimana untuk terus dapat berinovasi, memberikan produk serta layanan yang simpel fast maupun reliable," tambah Direktur Utama Permata Bank Ridha DM Wirakusumah.

Pihaknya juga berkomitmen ke depannya untuk senantiasa mengedukasi kepada masyarakat –nasabah—tentang manfaat serta mudahnya berinvestasidi efek saham dan reksadana.

Pihaknya juga berupaya terus mengembangkan teknologi-teknologi penunjangnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved