Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Minimnya Bacaan Anak-anak, Okky Madasari Tergugah Nulis Novel Sastra Anak

Di mata para pembacanya, Okky Madasari lebih dikenal sebagai penulis novel sastra dewasa.

Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: suharno
TRIBUN JATENG/BARE KINGKIN KINAMU
Okky Madasari di tengah para pembacanya asal Semarang saat berdiskusi sastra di Upgris beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu

TRIBUNJATENG.COM - Penulis kelahiran Magetan, Jawa Timur 34 tahun silam, Okky Madasari mengemukakan jika novel kedua tentang anak-anak yang ditulisnya akan terbit pada 19 November 2018.

Di mata para pembacanya, Okky Madasari lebih dikenal sebagai penulis novel sastra dewasa.

Entrok, Pasung Jiwa, 86, Kerumunan Terkahir, Yang Bertahan dan Binasa Berlahan, Maryam merupakan buku yang Okky tulis mengenai dunia sosial, ekonomi, dan politik.

"Saya suka sekali dengan tulisan Okky Madasari, di situ ada konflik sosial yang sering kita temui di masyarakat, paling suka dengan Pasung Jiwa," tutur pembaca Okky Madasari, Friyansyah kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/11/2018).

Baca: Resensi dan Review Novel Orhan Pamuk : The Red Haired Woman

Kali ini Okky Madasari telah menyelesaikan novel anak-anak yang kedua berjudul Mata dan Rahasia Pulau Gapi.

"Di novel anak-anak pertama Okky yang Mata Di Tanah Melus juga menyiratkan persoalan orang-orang dewasa namun menggunakan sudut sudut pandang anak," jelas Friyansyah.

Okky Madasari sendiri kepada Tribunjateng.com menjelaskan alasannya kenapa akhirnya menulis novel anak-anak.

"Keinginan untuk menulis buku anak baru muncul di benak saya 2 tahun terakhir, ketika saya punya anak. Sekarang anak saya umurnya 4 tahun. Anak saya suka dibacakan cerita," tutur Okky Madasari.

Dari sanalah ia tergerak untuk menulis novel anak-anak hingga terbitlah Mata di Tanah Melus.

Debut novel anak-anaknya itu mendapatkan apresiasi yang baik di dunia sastra.

Okky juga melihat terbatasnya bacaan anak di Indonesia.

"Untuk anak saya saja, saya tak punya banyak pilihan buku anak yang berkualitas. Padahal usia anak-anak sangat penting untuk bisa membentuk karakter manusia melalui bacaan dan menumbuhkan minat baca," jelas Okky Madasari.

Baca: Sepi Peminat, Warga Semarang Ini Jual Persedian Komik dan Novel yang Biasanya Disewakan

Alumni Hubungan Internasional UGM ini memang memiliki dedikasi di dunia kepenulisan, setiap novelnya ia selalu melakukan riset langsung.

"Dengan novel yang ditulis melalui sudut pandang anak, pertama saya ingin memberi bacaan yang baik, yang kaya imajinasi, dan bisa menanamkan kesadaran pada anak sejak dini terkait permasalahan dalam masyarakat," tutur Okky Madasari.

Bagi penikmat buku Okky Madasari tak perlu khawatir sebentar lagi Mata dan Rahasia Pulau Gapi akan beredar di toko bulu bulan ini.

\"Di seri Mata ini saya menghadirkan beragam realita sosial yang saya harapkan bisa memberi cara pandang pada anak. Mulai soal keberagaman hingga soal keadilan ekologi," tutup penjelasan Okky Madasari kepada Tribunjateng.com. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved