Komentari Bahasa Inggris Fadli Zon, Youtuber Sacha Stevenson: Bikin Sakit Kepala
Bahasa Inggris Fadli Zon dinilai cukup kacau hingga bikin bule sakit kepala.Seorang YouTuber kelahiran Kanada, Sacha Stevenson memberi komentar
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Seorang YouTuber kelahiran Kanada, Sacha Stevenson mengomentari pengucapan bahasa Inggris Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.
TribunJateng.com melansir melalui akun Youtube Sacha Stevenson yang diunggah pada Sabtu (4/11/18).
Sacha mengaku enggan menerjemahkan bahasa Inggris Fadli Zon ke dalam bahasa Indonesia.
"Kalau disuruh translate ini, saya minta naik gaji," ujar Sacha.
Baca: Kalahkan Persebi Boyolali, Persis Solo Junior Juarai Piala Soeratin U-15 Jateng 2018
Baca: Soal Boyolali, Prabowo: Saya Juga Bingung, Bercanda Dipersoalkan, Saya Begitu Dipersoalkan
Baca: Klasemen MotoGP 2018 - Valentino Rossi Jatuh di Malaysia, Makin Tertinggal dari Andrea Dovizioso
Baca: Sedang Berupaya Bangkit, Giliran Pelatih Persib Bandung Mario Gomez Dijatuhi Sanksi Komdis PSSI
Sacha menilai bahwa susunan bahasa Fadli Zon cukup berantakan.
Ia mengucapkan "since 18 years ago," padahal menurut Sacha hal itu tidak benar.
Tak hanya itu, kalimat bahasa Inggrisnya Fadli Zon tidak tertata dengan baik.
Sacha lantas menjelaskan bahwa setiap kalimat yang digunakan Fadli Zon selalu ada yang salah.
Sehingga, Youtubers yang saat ini tinggal di Bali itu menilai bahwa Fadli Zon perlu belajar membedakan kata benda dan sifat dalam bahasa Inggris.
Baca: Sedang Berlangsung Live Streaming MotoGP Malaysia 2018 - Valentino Rossi Terjatuh di Tikungan
Baca: Ruhut Sitompul: Pak Prabowo dan Sandiaga Hati-hati Mulutmu Harimaumu
Baca: Dahnil Anzar Klarifikasi soal Sikap Prabowo di Ponorogo, Nadirsyah Hosen: Jubir Gak Pakai Mikir
Setelah itu, Sacha mengaku bahwa butuh energi yang banyak untuk mengikuti pembicaraan Fadli Zon.
Sacha mengibaratkan Fadli Zon seperti tengah berkendara 100 kilometer per jam dengan motor satu roda.
"Jadi sepertinya dia mencoba mencapai 100km/perjam dengan naik motor 1 roda, bikin capek ikutin omongannya" ujar Sacha sambil tersenyum.
Sacha lantas mengaku mengirim video Fadli Zon tersebut ke temannya.
"Aku kirim video ini ke teman yang berkuliah jurusan politik, dai dia sakit kepala," ujar Sacha.
Tak hanya itu, Sacha juga pernah mengomentari bahasa Inggris calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Sacha mengatakan bahwa grammar Prabowo nyaris sempurna, jadi sangat sedikit kesalahan grammarnya.
"Tapi kalau masalah pelafalan, dia terdengar banget seperti orang Indonesia (bukan native)," kata Sacha.
Sacha juga memberi contoh kesalahan penekanan saat Prabowo mengucapkan 'democratic'.
Lalu ada pula kesalahan pengucapan saat Prabowo mengucapkan 'decide' tapi seperti 'deecide'
"Kalau native speaker akan bilang 'd'cide' dan menekankan pada 'cide'," papar Sacha.
Baca: Tanggapi Video Prabowo, Fahri Hamzah: Suruh Beliau Nyanyi, Jangan Kasih Nasehat
Baca: Unggah Foto Jadul, Ahmad Dhani Sebut Dirinya Jadi Inspirasi Sandiaga Uno
Baca: Banjir Merendam Dua Desa dan Jalan Raya di Banjarnegara
Baca: Hasil MotoGP Malaysia 2018 - Valentino Rossi Jatuh Jadi Berkah Marc Marquez
Meski terdapat beberapa kesalahan saat pengucapan, namun Sacha memuji kemampuan berbahasa Inggris Prabowo.
"Tapi dia jelas saat ngomong, semua orang pasti ngerti. His grammar is amazing. Dalam bahasa Inggris, dia terbaik diantara semua politikus yang saya pernah bahas," kata Sacha.
Jadi suka atau tidak (politiknya), kamu tetap harus mengapresiasi kerja kerasnya dalam mempelajari bahasa Inggris. Good job Prabowo," tutup Sacha.
(TribunJateng.com/Woro Seto)