Udinese Vs AC Milan: Terbebas Kutukan Kesucian AC Milan Lebih dari Setengah Abad
Laga Udinese vs Milan menjadi momen luar biasa bagi AC Milan. Pasalnya untuk pertama kalinya musim ini, akhirnya AC Milan tanpa bobol
TRIBUNJATENG.COM -- Laga Udinese vs Milan menjadi momen luar biasa bagi AC Milan. Pasalnya untuk pertama kalinya musim ini, akhirnya AC Milan merasakan gawang mereka tetap suci dalam sebuah pertandingan.
Dalam duel Udinese vs Milan ini, AC Milan berhasil mempertahankan gawang mereka suci dari kebobolan pada laga Udinese vs Milan pada giornata ke-11 Liga Italia, Minggu (4/11/2018) waktu setempat atau senin dini hari.
Pada laga Udinese vs Milan yang dihelat di kandang Udinese, Stadion Friuli, AC Milan tak kebobolan dan menang 1-0.
Gol telat Alessio Romagnoli pada menit ketujuh perpanjangan waktu babak kedua jadi pembeda kedua tim.
Ini memang jadi kali pertama AC Milan mencatatkan cleansheets alias tak kebobolan di Liga Italia musim ini.
Sebelum laga ini, AC Milan selalu gagal mempertahankan kesucian gawang dalam 10 laga awal Serie A, satu-satunya tim yang memiliki catatan buruk tersebut.
Cleansheets terakhir mereka terjadi pada musim lalu saat menahan imbang Napoli 0-0, 15 April 2018.
Setelah itu, dalam 16 laga beruntun, gawang AC Milan selalu bisa dibobol lawan.
Rentetan pertandingan di mana AC Milan selalu kebobolan adalah:
Torino 1-1,
Benevento 0-1,
Bologna 2-1,
Hellas Verona 4-1,
Atalanta 1-1,
Fiorentina 5-1 pada musim lalu
Serta Napoli 2-3,
AS Roma 2-1,
Cagliari 1-1,
Atalanta 2-2,
Empoli 1-1,
Sassuolo 4-1,
Chievo Verona 3-1,
Inter Milan 0-1,
Sampdoria 3-2,
dan Genoa 2-1 pada musim ini.
Sudah lebih dari setengah abad AC Milan tak punya rekor kebobolan seburuk ini.
Jumlah 16 laga beruntun selalu kebobolan adalah rekor terburuk AC Milan sejak musim 1946-1947 atau tepatnya 72 tahun lalu!
Sedangkan selalu kebobolan dalam 10 laga awal terakhir kali terjadi kepada AC Milan pada musim 1932-1933.
Kini semua rekor buruk tersebut sudah terhenti dan AC Milan patut berbahagia.
"Mungkin sekarang kami memiliki lebih banyak determinasi dibandingkan sebelumnya. Dalam laga melawan Cagliari, Atalanta, dan Empoli, kami memberikan terlalu banyak ruang untuk lawan. Kami kini lebih menyatu dan bersemangat, sehingga bertarung sampai akhir," ujar Alessio Romagnoliseperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia. (*)