Semarang Kaya in Fashion Pamerkan Kekayaan Batik Indonesia
Hujan yang sempat mengguyur Kota Semarang mulai pukul 18.00 WIB membuat acara dimulai hingga hujan reda.
Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lenggak-lenggok para model membawakan 535 hasil karya dari 152 designer semarakkan Semarang Kaya in Fashion di Taman Indonesia Kaya, Jumat (9/11/2018).
Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang.
Hujan yang sempat mengguyur Kota Semarang mulai pukul 18.00 WIB membuat acara dimulai hingga hujan reda.
"Fashion Tetap berlanjut, menunggu hujan reda ya, ini hujan berkah," tutur Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu kepada Tribunjateng.com sebelum acara dimulai.
Baca: Akhir Pekan Ini Sejumlah Ruas Jalan Menuju Taman Indonesia Kaya Semarang Ditutup
Terlihat beberapa penonton berada di area panggung terbuka Taman Indonesia Kaya usai hujan reda.
Satu di antara 370 model yang mengikuti yang mengikuti acara ini, Nadira Faizah dari sanggar Totok Shaka mengemukakan acara seperti ini bagus untuk meningkatkan karya dari para designer.
"Bagus lho, biar karya para designer semakin berkualitas," jelas Nadira Faizah.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Bu Ita ini membuka Taman Kaya in Fashion bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang, Nurjannah dan tamu undangan.
"Sudah sejak dulu Kota Semarang dicanangkan sebagai kota fashion, tetapi pada saat sebelumnya belum terlalu menggeliat. Pada tahun 2017, 2018 mulai digiatkan, berbagai macam fashion di kota lama, di depan galeri UKM dan depan taman Sri Gunting. Kali ini di Taman Indonesia Kaya, untuk menghidupkan kebudayaan juga ada stan-stan makanan," imbuh penjelasan Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Usai dibuka, para model berlenggak-lenggok mengenakan busana batik yang sangat mencerminkan kekayaan Indonesia, ada dari Batik Zie dan lainnya.
Batik tersebut disulap oleh para designer menjadi aneka model. Ada busana muslim, pesta, hingaa model santai, simpel, dan tetap elegan.
"Kami ajak 152 designer, 535 hasil karya, dan 370 model dalam acara Semarang Kaya in Fashion ini," tutur Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang, Nurjannah.
Acara dimulai pukul 21.00 WIB saat hujan telah reda.
"Hujan ini berkah karena mengajak kita menghabiskan malam di Taman Indonesia Kaya," tutur Hevearita Gunaryanti.
Selain itu, ada dua tari yang membuka fashion show ini, satu di antatanya yakni tari Semarang Kaya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/taman-kaya.jpg)