Terkuak Pesan Terakhir Mengharukan Stan Lee Pada Editor Penerusnya, 2 Hari Sebelum Meninggal
Stan Lee mengungkapkan pesan terakhirnya pada mueird dan editor penerus 2 hari sebelum dirinya meninggal.
Penulis: Suci Rahayu | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suci Rahayu
TRIBUNJATENG.COM - Stan Lee mengungkapkan pesan terakhirnya pada editor penerus 2 hari sebelum dirinya meninggal.
Di awal pekan ini, muncul berita duka bahwa bapak dari superhero Mervel meninggal dunia.
Stan Lee meninggal dunia pada usia 95 tahun.
Semasa hidupnya, Stan Lee sudah membuat banyak tokoh superhero seperti Wolverine, Spider-Man, Avengers, dan Black Panther.
Dua hari sebelum ia meninggal pada 12 November 2018, Stan Lee ternyata menemui editor penerus sekaligus muridnya, Roy William Thomas Jr.
Dilansir dari Unilad, Stan Lee dan Roy berbicara panjang lebar selama 30 menit tentang pembuatan tokoh superhero di masa depan.
John Cimino, manager Roy mengungkap bahwa Stan Lee memberikan sebuah pesan terakhir kepada penerusnya itu.
John mengungkap bahwa pesan terakhir tersebut berbunyi, "take care of my boy, Roy'' atau ''jaga anakku, Roy."
Padahal Stan Lee tidak memiliki anak laki-laki biologis.
Ini pun membuat orang menerka-nerka siapa anak yang dimaksud oleh Stan Lee.
Ada yang berpendapat bahwa Stan Lee memaksudkan anaknya itu adalah warisan berupa komik dan tokoh superhero.
Namun ada juga teori yang mengatakan bahwa Stan Lee merujuk pada tokoh Spider-Man.
Pada satu wawancara, Stan Lee menyebut bahwa Spider-Man selalu memiliki tempat tersendiri di hatinya.
Ia pun banyak memasukkan cerita pribadinya dalam cerita di komik Spider-Man.
Seperti ekspresi Peter Parker (Spider-Man) saat pertama melihat Mary Jane, Stan Lee menyebut ekspresi itu sama ketika ia bertemu pertama kali dengan istrinya.
Terlebih lagi, Spider-Man adalah karakter termuda dalam universe Marvel Avengers.
Spider-Man juga adalah karakter yang paling banyak diminati dan disebut paling manusiawi.
Karakter peter Parker/Spider-Man yang merupakan seorang remaja yang tidak sempurna, tidak kaya, dan membuat kesalahan membuat para penggemar merasa terhubung dengan karakter tersebut.
Stan Lee juga menyebut bahwa ia menginginkan anak dengan kualitas seperti Peter Parker.
Spider-Man merupakan tokoh ciptaan Stan Lee yang paling ia perjuangkan karena saat itu belum ada superhero remaja.
Remaja selalu dianggap sebagai side-kicks atau pembantu superhero saja.
Stan Lee pun harus berusaha meyakinkan penerbit Marvel, Martin Goodman, sebelum Spider-Man terbit.
Pihak penerbit pun amat tak percaya bahwa komik Spider-Man akan laris.
Sehingga mereka tidak mau mencetak komik Spider-Man dalam sebuah buku tersendiri, melainkan hanya diselipkan di dalam cerita komik Amazing Fantasy #15.
Namun Stan Lee sekali lagi membuktikan bahwa instingnya benar dan banyak masyarakat yang ingin komik Spider-Man.
Sehingga dibuatlah komik The Amazing Spider-Man yang terjual laris, hingga sejak diterbitkannya, komik itu sudah terus berlanjut selama 55 tahun.
Dalam hal merchandise, penualan pernak-pernik Spider-Man berhasil mengalahkan angka penjualan merchandise Batman, Superman, dan Avengers digabung.
Hal ini lah yang kemudian memunculkan teori bahwa Stan Lee merujuk pada karakter Spider-Man saat ia menyampaikan ''take care of my boy, Roy'' di pesan terakhirnya.