Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tak Hanya di Film Kartun, Bus Tayo Ternyata Ada di Sukoharjo Jawa Tengah

Bus tersebut dibuat oleh warga Gayam, Sukoharjo, Jawa Tengah untuk dijadikan sebagai salah satu wahana pendukung pariwisata.

Editor: m nur huda
Havid Danang
Bus Tayo yang ada di Taman Pakujoyo, Sukoharjo 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Popularitas film kartun Tayo di Indonesia, ternyata tak hanya berada di layar kaca, namun juga ada di dunia nyata, yaitu di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Bus tersebut dibuat oleh warga Gayam, Sukoharjo, Jawa Tengah untuk dijadikan sebagai salah satu wahana pendukung pariwisata.

Bus Tayo asal Sukoharjo tersebut pun menjadi viral dan banyak warga yang menumpanginya. Dengan tiket yang cukup terjangkau, warga akan diantar berkeliling Taman Pakujoyo.

Berikut fakta-fakta mengenai bus Tayo asal Sukoharjo itu.

1. Gara-gara film kartun Tayo The Little Bus

Lurah Gayam, Havid Danang, mengatakan, pembuatan Bus Tayo terinspirasi dari film animasi Tayo The Little Bus asal Korea Selatan.

"Sebelumnya saya sudah memiliki ide membuat kereta wisata di Taman Pakujoyo. Kebetulan saat ini lagi booming bus tayo. Makanya kemudian saya arahkan untuk membuat bus tayo saja," kata Havid.

Nama yang mengambil dari film kartu itu digunakan karena memiliki kepanjangan Taman Pakujoyo (baca: TAman pakujoYO).

Bus Tayo yang ada di Taman Pakujoyo, Kabupaten Sukoharjo
Bus Tayo yang ada di Taman Pakujoyo, Kabupaten Sukoharjo (Instagram/ @infocegatansukoharjo)

Pemilihan nama itu digunakan agar warga lebih mudah untuk mengingat si bus merah tersebut.

Dalam membuat Tayo, Havid menggandeng seorang pengusaha bidang pariwisata dan perbengkelan.

Hasilnya, tercipta bus tingkat dua lantai yang memang dimodifikasi khusus untuk mengangkut wisatawan.

2. Bus Tayo digunakan di lokasi wisata Taman Pakujoyo

Bus tingkat berwarna merah itu difungsikan untuk kepentingan wahana pariwisata di Taman Pakujoyo, Kelurahan Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sukoharjo.

Kapasitas bus Taman Pakujoyo itu bisa untuk mengangkut penumpang hingga 30 orang, sebanyak 20 orang bisa menempati lantai satu dan sisanya di lantai dua.

"Busnya dibuat agar wisatawan dapat menikmati pemandangan Taman Pakujoyo. Untuk itu bagian atas bus dibuat terbuka," ujar Havid.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved