Medina Muncar Irmaranti, Mahasiswi Unika Soegijapranata Ini Jadi Best Paper di UGM Yogyakarta
Medina Muncar Irmaranti, mahasiswi Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni Unika Soegijapranata Semarang terpilih menjadi Best Paper Awards 2018.
Penulis: deni setiawan | Editor: suharno
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Medina Muncar Irmaranti, mahasiswi Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unika Soegijapranata Semarang terpilih menjadi Best Paper Awards Tahun 2018.
Mahasiswi angkatan 2016 tersebut meraih prestasi saat dirinya mengikuti Student Conference on English Literature and Linguistics (Stucell).
Kegiatan ini dilaksanan di Kampus Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada (FIB UGM) Yogyakarta.
Kepala Humas Unika Soegijapranata F Yuwono Agus mengutarakan, Stucell itu merupakan forum diseminasi ide atau gagasan, diskusi karya ilmiah, serta sebagai bagian upaya peningkatan minat maupun gairah mahasiswa guna penelitian luaran karya ilmiah.
"Konference tahunan yang kini digelar di UGM Yogyakarta itu bertajuk Language, Diversity, and Identity --Bahasa, Keragaman, dan Identitas--. Konference itu diikuti puluhan perguruan tinggi di Indonesia," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (25/11/2018).
• 5 Keunikan Tradisi Sekaten saat Peringatan Maulid Nabi di Keraton Solo dan Yogyakarta
• Rektor Unika Ungkap Dampak New Southbound Policy Yang Diluncurkan Pemerintah Taiwan
Adapun materi yang dipresentasikan ada 2 bidang, lanjutnya, sesuai data yang diperolehnya di antaranya pada bidang literature yakni social, culture, pop cult, folklore, mythology, fantasy, dan sci-fi.
"Sementara untuk bidang linguistic ada social, cultural, political context of language, dan pragmatics semantics. Pesertanya perwakilan mahasiswa mulai dari tingkat under graduate maupun post graduate," tandasnya.
Dalam keterangan tertulis tersampaikan kepada Tribunjateng.com, Medina bersyukur dapat turut serta dalam conference yang kali pertama diikutinya.
Dan tak dipercaya pula awalnya dia sukses meraih prestasi sebagai Best Paper Awards.
"Penilaiannya oleh dewan juri yakni mulai dari bagian abstrak, topik, metodologi, teori, tujuan, hingga ada bagian terakhir adalah tentang paper yang dipresentasikan. Paper dan abstrak berkesinambungan juga diperhitungkan atau dinilai," tandas Medina.
Pada kesempatan itu, dia pun berterimakasih kepada Angelika Riyandari sebagai dosen Sastra Inggris FBS Unika Soegijapranata yang senantiasa setia serta telaten mendampingi dan membimbingnya.
"Nantinya, hasil dari paper yang saya presentasikan akan coba saya kembangkan lagi. Syukur-syukur ini bisa jadi modal awal saya sebagai bahan skripsi. Prinsip, saya ingin kembangkan diri lagi dan jika diberi kesempatan akan ikuti beberapa ajang serupa ke depannya," tuturnya. (*)
