BREAKING NEWS: Tak Kuat Menanjak, Truk Trailer Mundur Terperosok ke Parit di Bumiayu Brebes
Truk trailer bermuatan gorong-gorong beton tidak kuat menanjak di Jembatan Kalikeruh, Jalan Lingkar Bumiayu, Kabupaten Brebes
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Truk trailer bermuatan gorong-gorong beton tidak kuat menanjak di Jembatan Kalikeruh, Jalan Lingkar Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (28/11/2018) pagi.
Karena tak kuat, truk bernopol B-9639-EE mundur dengan posisi badan truk melintang di jalan nasional jalur Tegal/Brebes- Purwokerto.
"Truk trailer dari arah utara menuju ke selatan tak kuat menanjak, lalu mundur dan ekor truk terperosok di parit dan badan truk melintang," kata Kepala Pos Lantas Bumiayu, Aipda Adi Mardiyanto di lokasi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Informasi yang dihimpun, truk hendak ke Cilacap, membawa gorong-gorong beton untuk proyek PLTU dari Gunung Putri Bogor.
Akibatnya, arus lalu lintas mengalami kemacetan. Petugas Kepolisian telah mengalihkan kendaraan ke jalur arteri dalam kota Bumiayu.
"Semua kendaraan sudah kami alihkan ke dalam kota," jelasnya.
Meskipun demikian, karena semua kendaraan dialihkan, terjadi penumpukan kendaraan di jalur dalam kota.
Banyaknya titik pasar tumpah dan parkir liar membuat kemacetan semakin parah.
Sopir truk trailer, Tatang (40), mengatakan pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00, dia melewati lokasi kejadian.
Lantaran jalanan menanjak dan licin karena genangan air usai hujan turun, ban truk selip dan tidak kuat nanjak.
"Karena tak kuat nanjak, kernet turun dan mengganjal ban. Tapi, tiba- tiba truk mundur cepat. Setir coba saya kendalikan biar nggak belok, tapi tetap nggak kuat," terangnya.
Baru pukul 07.00 WIB mobil derek tiba di lokasi kejadian. Meskipun demikian, karena beban truk trailer yang berat, proses evakuasi berjalan tak mulus.
Beberapa kali truk lain ikut membantu menarik bersama dengan mobil derek, tetap saja tidak kuat.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung.(mam)