Sutopo Masuk Daftar 'The First Responders' dari The Straits Times Asians Of The Year 2018
Salah satunya adalah dari Indonesia, yaitu Dr Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
TRIBUNJATENG.COM - Empat orang pemberani dan dua organisasi bantuan bencana secara kolektif diberi label ‘The First Responders’ dari The Straits Times Asians of the Year tahun 2018.
Salah satunya adalah dari Indonesia, yaitu Dr Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Penghargaan ‘The First Responders’ dari Straits Times Asian of the Year adalah penghargaan untuk menghormati seseorang, orang, atau lembaga yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap masyarakat, bangsa, atau benua Asia.
Keempat orang pemberani yang memenangkan penghargaan tersebut antara lain:
1. (Alm) Mr Ng Kok Choong, paraglider Singapura yang mendapat pengakuan atas pekerjaan penyelamatannya setelah gempa di Sulawesi Tengah.
2. Pilot helikopter Angkatan Laut India, P. Rajkumar dan Vijay Varma yang penyelamatannya menyelamatkan maut menyelamatkan puluhan nyawa selama banjir di Kerala, India.
3. Dr Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sementara dua organisasi yang juga mendapat penghargaan adalah Mercy Relief Singapura dan Asean Coordinating Center for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Center) Jakarta.
Para pemenang diumumkan pada hari Rabu (28/11/2018) pada The Straits Times Global Outlook Forum 2019.
"Ketika malapetaka menyerang, naluri alami manusia adalah melarikan diri.”
“Namun ada beberapa manusia yang daripada meninggalkan tempat kejadian, ia malah berputar untuk menghadapi bahaya dan bertarung.”
“Meresikokan nyawa mereka sendiri untuk mereka melindungi sesama.”
“Keempat dari Anda, serta Pusat AHA dan Relief Kematian, contohkan yang terbaik dari ras Anda,” begitulah pernyataan resmi dari The Straits Times.
"Sebagai First Responders, keberanian Anda, tidak mementingkan diri sendiri, mengambilan risiko dan kehadiran pikiran telah membuat beban dalam bencana berkurang.”