Mayjen TNI Wuryanto Pamit, Lepas Jabatan Pangdam IV/Diponegoro, Dimutasi ke Jabatan Ini

Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, dimutasi dari jabatannya.

Penulis: yayan isro roziki | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - ‎Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, dimutasi dari jabatannya.

Mayjen TNI Wuryanto bakal segera menduduki posisi baru sebagai Pa Sahli Tk. III Bid Jahpers Panglima TNI. Hal ini Berdasarkan Keputusan Panglima TNI bernomor: Kep/1240/XI/2018, yang ditandatangani Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Kamis (29/11).

Mayjen Wuryanto mengaku bangga bisa menjadi bagian keluarga besar Kodam IV/Diponegoro.

Ia menjabat sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro, sejak sekitar setahun lalu.

‎"Kawan, Alhamdulillah, sudah bisa melewati tugas di kodam dengan baik. Mohon maaf kalau selama ini ada hal-hal yang kurang berkenan, terima kasih banyak," kata Mayjen Wuryanto, kepada Tribun Jateng, Jumat (30/11).

‎Menurutnya, keberadaan dan prestasti yang selama ini diraih Kodam IV/Diponegoro tak bisa dipisahkan dari dukungan masyarakat di Jateng-DIY.

"Kodam yang benar-benar bisa menjadi bagian dari masyarakat Jateng dan Jogja.‎ Saya tentu sangat bangga bisa menjadi bagian dari Kodam IV/Diponegooro, Kodam yang sarat prestasi,‎" tegas mantan Kapuspen TNI ini.

‎Tak lupa, di penghujung masa jabatannya sebagai Pangdam, ia pun memberi pesan untuk seluruh prajurit dan keluarga besar Kodam IV/Diponegoro.

Jenderal bintang dua itu meminta agar prajurit Kodam IV, selalu menghayati ajaran dan nilai-nilai kejuangan dari ksatria pinilih, Pangeran Diponegoro.

"‎Untuk seluruh prajurit dan keluarga Kodam IV/Diponegoro, tetap hayati ajaran dan nilai kejuangan Pangeran Diponegoro dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagaai prajurit maupun sebagai warga masyarakat," pesannya.

Dikatakan lebih lanjut, karena sejatinya nilai-nilai kejuangan itulah yang menjadikan keluarga Kodam IV, sebagai sosok prajurit pejuang.

"Prajurit yang hanya mengabdikan dirinya untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negaranya. Serta prajurit yang tidak pernah lepas dan selalu menjadi bagian dari masyarakatnya," tandas Wuryanto. (yan)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved