Osamah Sedang di Luar Negeri, Kemenlu Panggil Wakil Dubes Arab Saudi Terkait Cuitan soal GP Ansor
Kementerian Luar Negeri langsung menghubungi Duta Besar Arab saudi untuk Indonesia,Osamah Muhammad Al-Suaib yang saat ini sedang di luar negeri
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj memprotes tindakan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Osamah Muhammad Al Shuaibi telah mencampuri urusan politik Indonesia lewat cuitan Twitternya.
Menurut Ketua Umum PBNU, komentar Osamah tersebut telah melangkahi wewenangnya.
• Lengkap Sejarah Hari Anti Korupsi Sedunia, Diperingati Setiap 9 Desember
• Trailer Terbaru Captain Marvel Rilis, Terungkap Alasan Carol Danver Tampar Nenek di Bus
• VIDEO SEMARANG : Ketika Polisi Berburu Motor Mogok di Semarang
"Dalam pandangan kami Osamah telah melakukan pelanggaran keras diplomatik yakni mencampuri urusan politik suatu negara di luar kewenangannya," tegas KH Said Aqil Siroj, dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Senin (3/12/2018).
Atas hal tersebut, PBNU mengeluarkan 3 protes keras atas cuitan Osamah.
PBNU menyebut jika Osamah telah melakukan tindakan gegabah sehingga PBNU meminta Osamah untuk dipulangkan ke Arab Saudi.
Berikut pernyataan sikap PBNU yang dibacakan oleh Said Aqil Siroj:
"Dalam hal ini kami menyampaikan:
1. Dalam pandangan kami Osamah telah melakukan pelanggaran keras diplomatik yakni mencampuri urusan politik satu negara di luar kewenangannya, hal ini jelas menganggu hubungan diplomatik RI-saudi Arabia atas dasar ini kami menyampaikan protes keras.
2. Osamah telah dengan sengaja menyebarkan fitnah dengan menuduh bahwa aksi pembakaran bendera dilakukan oleh organisasi yang dimaksud dengan "Jamaah Almunharifah' (organisasi sesat) padahal terkait hal ini gerakan pimpinan pemuda Ansor telah memberikan sanksi kepada oknum yang melakukan pembakaran tersebut, dan tindakan tersebut di luar dari SOP GP Ansor bahkan kami keluarga besar NU menyesalkan tindakan tersebut.
3. Mendesak kepada pemerintah Indonesia untuk menyampaikan nokta kepada pemerintah Saudi Arabia agar memulangkan, menarik saudara Osamah sebagai bagian sanksi atas tindakannya yang gegabah mencampuri politik Indonesia."
Ketua Umum GP Ansor Desak Osamah Minta Maaf
Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menuntut Duta Besar Arab Saudi, Osamah Muhammad Al Shuaibi untuk meminta maaf.
TribunJateng.com, melihat melalui akun Twitter @GPAnsor_Satu yang ia tulis pada Senin (3/12/18).
Ketua GP Ansor itu meminta gara Osamah lebih berhati-hati dalam bertindak.
Yaqut Cholil Qoumas menilai bahwa Osamah telah keluar dari jalur terlalu jauh.