Habib Bahar bin Smith di Mata Keluarga Menurut Sang Kakak, Habib Husein bin Smith
Habib Husein bin Smith, kakak tiri Habib Bahar menyatakan, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke kepolisian.
"Itu memang gaya dia tapi saya selalu nasehati dia, " kata Husein.
Habib Husein mengakui, Bahar memang selalu tampil garang dalam ceramah.
Namun, dia menyatakan sang adik sejatinya adalah pribadi yang baik serta toleran.
"Di Manado, Bahar punya banyak teman orang Kristen. Teman pendetanya juga banyak. Di belakang rumah kami ada gereja. Bahar dulunya sering bermain sekitar situ," jelas dia.
Menurut Husein, Bahar sering pulang ke Manado.
Saat pulang, dia menghabiskan waktu di rumah mereka di Karame serta di Desa Tumbak, Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara, daerah asal ibu Bahar.
"Alih-alih melakukan tindakan provokatif, ia malah bersilaturahmi dengan warga sekitar termasuk teman lama," jelasnya.
Dia mengingat Bahar punya karakter ceria, hangat serta humoris.
Berteman dengan siapa saja.
"Dari orang terpandang sampai kaum miskin, semua ia berkawan," kata dia.
Habib Husein kemudian menceritakan tentang keluarga Bin Smith di Manado.
Menurut dia, keluarga Bin Smith sejak lama hidup berdampingan dengan masyarakat beda agama.
Adapun Habib Bahar memiliki darah Minahasa dari ibunya.
"Ibu saya berdarah Arab Tondano sedangkan ibu Bahar berasal dari Minahasa Tenggara," papar dia.
Husein dulu bersekolah di SMA Negeri 1 Manado.