Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lepas dari Pengawasan, Bayi 2 Tahun Tewas Tercebur Kolam Lele di Brebes

Balita berusia 2 tahun, Siti Aisiyah ditemukan mengambang di kolam ikan lele di dekat rumahnya, Jumat (14/12/2018)

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Mamdukh Adi Priyanto
Jenazah Siti Aisiyah dibawa hendak dimakamkan setelah diperiksa di ruang jenazah RSUD Brebes 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,BREBES - Balita berusia 2 tahun, Siti Aisiyah ditemukan mengambang di kolam ikan lele di dekat rumahnya, Jumat (14/12/2018).

Siti Aisiyah merupakan putri pasangan Iwan Setiadi (37) dan Waspini (40) warga Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Brebes.

Bocah tersebut luput dari pengawasan sehingga kehilangan nyawanya.

Paman korban, Tohir (60), yang menemukan pertama kali jasad keponakannya itu menuturkan awalnya korban tampak bermain dengan tiga temannya di sekitar kolam lele dekat rumah sekitar pukul 09.00 WIB.

"Sebelum kejadian, saya memang melihatnya bermain di sekitar kolam lele bersama temannya. Saat itu, saya sedang bekerja memperbaiki bangunan bengkel," kata Tohir saat di ruang jenazah RSUD Brebes.

Saat anaknya itu bermain, sang ibu korban berada di dalam rumah sedang mencuci pakaian sekaligus mandi.

Usai mandi, ibu korban berteriak-teriak mencari anaknya itu. Saat ibu korban mencari di dalam rumah, ternyata juga tidak ada.

Ibu korban juga sempat bertanya kepadanya. Sehingga dirinya ikut mencari korban.

Kemudian, Tohir ikut mencarinya dan ditemukan tubuh korban mengapung di dalam kolam lele.

Ketika mencari di kolam lele, dirinya melihat seperti ada boneka mengapung di dalam kolam. Saat dicek, ternyata itu tubuh keponakannya yang sudah tidak bernyawa.

"Saya tidak tahu pasti kenapa sampai tenggelam di kolam. Awalnya, saya mengira yang mengapung di kolam lele itu boneka. Tapi, setelah saya cek ternyata keponakan saya, sudah meninggal," tuturnya.

Sementara, ibu korban, Waspini menuturkan sebelum kejadian ia hendak mengajak anaknya itu untuk mengambil buku rapor kakak korban.

"Sudah mandi dan berpakaian rapi. Bekal air minum, jajan dan pakaian ganti juga sudah disiapkan," tuturnya berurai air mata.

Setelah itu, korban diajak neneknya untuk menghadiri hajatan di desa tetangga.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved