Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Balkesmas Semarang Peringati Hari AIDS Sedunia dengan Jalan sehat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Semarang memperingati hari HIV/ AIDS sedunia dengan jalan sehat dan pemeriksaan gratis

Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Bare Kingkin Kinamu
Kadinkes Jateng, Yulianto Prabowo saat buka start Jalan Sehat di Balkesmas Wilayah Semarang untuk peringati Hari HIV/AIDS, Sabtu (15/12/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Semarang memperingati hari HIV/ AIDS sedunia dengan jalan sehat dan pemeriksaan gratis di Kantor Balkesmas Semarang, Sabtu (15/12/2018).

"Mari kita hidup sehat, periksa dini HIV/ AIDS dan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)," lepas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, dr. Yulianto Prabowo, M.Kes kepada para peserta jalan santai pada pukul 07.00 WIB.

Rute yang dilewati yakni Jalan KH Dahlan No. 39 - Simpanglima- Ahmad Yani- kembali ke Jalan KH Ahmad Dahlan.

Yulianto Prabowo kepada Tribunjateng.com mengungkapkan edukasi kepada masyarakat mengenai HIV/ AIDS harus ditingkatkan.

"Masyarakat harus tahu apa itu sebenarnya penyakit HIV/ AIDS, mengenai penularannya dan lainnya," jelas Yulianto.

Semakin dini ditemukan semain baik pengobatannya.

"Kalau kita bisa mendeteksi dini, kita bisa mengobatinya dengan lebih baik lagi," imbuh penjelasan Yulianto.

Puluhan peserta dari Balkesmas Wilayah Semarang dan para warga sangat antusias mengikuti jalan sehat ini.

Dari data yang ada se- Jawa Tengah hingga awal Desember 2018, ada sekitar 3.220 warga di Jateng penderita HIV/ AIDS, rinciannya yakni 1.800 penderita HIV dan 1.420 mengidap AIDS.

"Ya Balkesmas mendampingi para pengidap, teman-teman yang mengidap ini harus minum obat teratur dan kita akan terus melakukan pendampingan," tutur Kepala Balkesmas Wilayah Kota Semarang, Subur Hadi Marhaento, SKM, M.Kes (epid) kepada Tribunjeteng.com.

Di Kota Semarang menduduki angka yang paling tinggi di Jateng yakni 222 warga positif HIV/ AIDS kedua diduduki oleh Kabupaten Jepara.

"Pengidap harus diobat. Semakin banyak yang ditemukan justru semakin baik karena bisa segera ditangani dan diobati dengan baik," turur Subur.

Untuk mencegah terkena HIV/ AIDS tentu masyarakat harus paham apa sebenarnya HIV dan AIDS itu.

"Untuk ibu hamil kita juga lakukan pemeriksaan, ini dilakukan guna mencegah terjadinya penularan HIV/ AIDS dan sebagai pendeteksi," imbuh penjelasan Subur.

HIV/ AIDS ini penyakit bisa menular melalui gonta-ganti pasangan, menggunakan jarum suntik bekas, penularan hiv dari ibu ke anak, dan transfusi darah yang terinfeksi virus HIV.

"Kami harap masyarakat sadar akan hidup sehat," tutup penjelasan Subur.

Acara ditutup dengan pembagian hadiah usai jalan sehat di Halaman Kantor Balkesmas Wilayah Semarang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved