Ada Ratusan Korban Tsunami, Begini Kondisi Lokasi Ditemukannya Jenazah Istri Ifan, Dylan Sahara
Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen turut menjadi korban meninggal dalam bencana tsunami Selat Sunda
TRIBUNJATENG.COM - Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen turut menjadi korban meninggal dalam bencana tsunami Selat Sunda, pada Sabtu (22/12/2018).
Hal itu dikabarkan Ifan pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Ifan mengabarkan pada unggahan pada Instagramnya, @ifanseventeen.
Dalam foto itu Ifan tampak merangkul Dylan yang mengenakan jaket putih senada dengan celananya.
"Alhamdulillah udah ketemu istriku @dylan_sahara, Makasih ya temen-temen doanya, cuma Allah yang bisa bales kebaikan temen-temen.
Minta tolong kirimin al-fatihah ya buat istriku @dylan_sahara InsyaAllah husnul khotimah. Allahumma amin," tulisnya.

Ifan Seventeen bersama istrinya Sylan Sahara, diposting setelah Dylan dikabarkan meninggal. (INSTAGRAM/ @IFANSEVENTEEN)
Diketahui, Dylan ditemukan di Rumah Sakit Pandeglang, Banten.
Hal ini disampaikan Tim Manajemen dari Seventeen, Achonk.
"Ditemukannya posisinya nggak tahu di mana tapi ditemukannya di RS," ujar Anchok, dikutip dari Kompas.com.
Dikutip TribunWow.com, dari Warta Kota, RSUD yang terletak di Jalan Raya Labuan-Pandeglang, Pandeglang, Banten ini merupakan rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian terdampak tsunami.
Pada Senin (24/12/2018), RS Pandeglang sedang menangani 227 korban luka maupun meninggal.
"Saya mendapat informasi dari Dirut RSUD Pandeglang terdapat 227 korban yang ditangani di sini, sekaligus saya melihat fasilitas dan kesiapan dari tim dokter medis di RSUD Berkah Pandeglang," ujar Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy setelah mengelilingi ruang IGD dan ruang bedah RSUD Pandeglang.

RS Pandeglang juga telah memiliki peralatan kesehatan yang cukup untuk menangani korban sementara.
Layanan nomor telepon 119 pun sudah terhubungan dengan rumah sakit yang berjarak sekira satu setengah jam dari Carita dan Labuan.
"Ini (RSUD Pandeglang) bagus sekali dan juga sudah punya networking dengan 119 jadi ambulans dari tadi mondar mandir cukup baik," ujar Menkes Nila Moeloek yang turut mengunjungi RS.
Menkes mengatakan keseluruhan suplai peralatan kesehatan hingga penanganan korban dilakukan dengan baik dengan pihsk RSU Berkah Pandeglang
"Di sini sistemnya sudah bagus, bilamana perlu dokter kita bisa bantu untuk segera mengirimkan, saling membantu," ujarnya di RSU Berkah Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018).
Berikut video situasi di RSUD Pandeglang Banten:
Tak Miliki Lemari Pendingin Berkapasitas Banyak
Dikutip dari Tribunnews, namun Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang mengatakan RSUD Berkah Pandeglang tidak memiliki fasilitas lemari pendingin mayat dengan jumlah kapasitas banyak.
Sebanyak 84 jenazah korban juga dikabarkan membusuk dan sulit dikenali identitasnya.
Jenazah yang disimpan di ruangan tanpa pendingin berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
Kondisi jenazah sudah tiga hari terakhir tentu sudah membusuk dan berubah warna, sehingga petugas sulit melakukan identifikasi.
"Kami mengusulkan kepada petugas agar jenazah yang tidak dikenali itu di foto agar bisa diketahui ciri-cirinya oleh keluarga mereka," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Sentani.
Menurut dia, apabila jenazah itu lebih dari sepekan maka sebaiknya dimakamkan secara massal.
Sebab, mayat mengeluarkan bau tidak sedap juga bisa menimbulkan gangguan penyakit.
Dewi meminta Kementerian Kesehatan dapat membantu menyalurkan alat kontainer freezer untuk menyimpan jenazah yang bisa menampung dengan jumlah banyak itu.
Kemungkinan jenazah yang dibawa ke RSUD Berkah masih bisa bertambah, karena beberapa titik yang terdampak gelombang tsunami belum ditemukan dan hilang.
"Kami mendesak bantuan kontainer frezeer segera disalurkan ke RSUD agar bisa menampung jenazah itu," katanya.

Update Korban
Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, data sementara dampak bencana yang menerjang pantai di Selat Sunda hingga Senin (24/12/2018) pukul 17.00 WIB tercatat 373 orang meninggal dunia.
Sementara 1459 orang dikabarkan mengalami luka-luka.
Serta 128 lainnya masih dinyatakan hilang, dan 5.665 orang berada di pengungsian.
Korban yang mengungsi tersebut tersebar di 5 Kabupaten di Pandeglang.
Para pengungsi ini jumlahnya menurun dibanding pada hari Minggu (23/12/2018) jumlah pengungsi mencapai 11.453 orang.
Jumlah pengungsi berkurang karena sudah mulai kembali ke rumah.
Dalam informasi yang sama, keadaan terdampak mengalami kerugian fisik akibat tsunami, meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan villa rusak.
Selain itu 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, dan puluhan kendaraan rusak.
Ada beberapa daerah yang sebelumnya sulit dijangkau karena akses jalan rusak dan tertutup oleh material hanyutan tsunami, sebagian sudah dapat jangkau petugas beserta kendaraan dan alat berat.
"Beberapa daerah yang sebelumnya sulit dijangkau karena akses jalan rusak dan tertutup oleh material hanyutan tsunami, sebagian sudah dapat jangkau petugas beserta kendaraan dan alat berat."
Hal ini menyebabkan korban terus ditemukan oleh petugas tim SAR gabungan.
"Hal ini menyebabkan korban terus ditemukan oleh petugas tim SAR gabungan," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/12/2018). (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Lokasi Ditemukannya Jenazah Istri Ifan Dylan Sahara, Ada Ratusan Korban Tsunami, Berikut Kondisinya