BERITA LENGKAP: Penangkapan Ketua Asprov PSSI Jateng Johar Lin Eng di Bandara Halim
Kabar penangkapan Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng mengagetkan banyak pihak.
"Saya juga terkejut karena tahunya dari grup WA wartawan. Harusnya tidak langsung ditangkap, dipanggil diperiksa dulu. Tapi untuk kebenarannya tunggu ya, saya cari informasi dulu," ujar Yoyok.
Khairul Anwar selaku kuasa hukum Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng, memberi klarifikasi terkait penangkapan kliennya tersebut. Khairul Anwar menyebut bahwa Johar Lin Eng tidak ditangkap seperti yang dikabarkan.
Johar hanya memenuhi panggilan dari Satgas Anti Mafia Bola yang dibentuk oleh kepolisian. "Bukan penangkapan, tapi panggilan pemeriksaan dari Polda Metro. Kami memenuhi panggilan dari kepolisian. Status pak Johar hanya dimintai keterangan. Ini masih proses nanti saya kabari," kata Khairul.
Pemain Timnas Juga Diperiksa
Tim Satgas Anti Mafia Bola kembali mendalami dugaan kasus pengaturan skor pada sepakbola Indonesia. Rencananya, Satgas Anti Mafia Bola bakal memeriksa pemain timnas Piala AFF 2010.
"Ya, diundang, kita akan undang dulu (pemain), ini kan untuk mengklarifikasi informasi-informasi yang pernah dia (pemain) dapat dia alami dia dengar, seperti itu," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Saat ini, satgas ingin mencari tahu sosok pemain yang diduga terlibat dalam pengaturan skor. Pengaturan skor diduga terjadi saat final Piala AFF 2010.
"Ini fokusnya untuk menggali aktor langsung yang menjadi pemain di lapangan dulu. Ya apalagi lebih kita fokuskan lagi siapa yang mengalami sebagai whistle blower (informan) untuk memperjelas menguatkan penyidik merumuskan konstruksi hukum," tutur Dedi.
Tanggal 26 Desember kemarin, Satgas Anti Mafia Bola memeriksa Sesmenpora Gatot Sulistiantoro Dewa Broto.
Selain Gatot, satgas bakal memeriksa Direktur Operasional Risha Adi Wijaya, Wasit Reza Palevi, dan Wasit Agung Setiawan.
Sementara, Ketua Komisi Disiplin Asep Edwin, Exco PSSI Hidayat, dan Kepala Biro Hukum Kemenpora Sanusi akan diperiksa pada Jumat (28/12) hari ini.
Sementara itu Joko Driyono juga memastikan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha bakal memenuhi panggilan dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri di Kantor Ditipidkor Bareskrim Polri, Gedung Ombudsman, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (28/12).
Pada pemanggilan perdana yakni Jumat (21/12) Ratu Tisha mangkir dari panggilan karena ada agenda PSSI yang tidak bisa ditinggalkan.
Ratu Tisha dijadwalkan untuk diperiksa dan dimintai keterangan oleh tim satuan tugas pengaturan skor.
Terpisah Anggota Exco PSSI Gusti Randa mengaku sangat terkejut atas penangkapan rekan kerjanya yang juga menjabat sebagai Anggota Exco PSSI Johar Lin Eng.