Cara Menyelamatkan diri Saat Gempa Terjadi, Panduan Disertai Gambar
Untuk meminimalisir resiko dampak bencana, berikut adalah langkah-langkah menyelamatkan diri saat gempa terjadi.
Penulis: Suci Rahayu | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Penting untuk mengetahui cara menyelamatkan diri saat gempa terjadi.
Indonesia adalah negara yang rawan gempa, baik gempa tektonik maupun vulkanik.
Hal tersebut dikarenakan Indonesia berada di wilayah ring of fire atau cincin api pasifik.
Ring of fire adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.
Daerah ini juga sering disebut sebagai sabuk gempa Pasifik.
Mau tidak mau, Indonesia menjadi salah satu daerah rawan bencana seperti gempa dan tsunami.
Gempa adalah bencana yang datang tiba-tiba, menyerang secara cepat, dan dapat disusul bencana lain.
• Peta Wilayah Indonesia Rawan Gempa dan Tsunami, Waspada Untuk Jawa dan Sumatera
• Cara Menyelamatkan Diri dari Tsunami, Plus Cara Mengetahui Tanda-Tanda Awal Tsunami
• 15 Menit Sebelum Tsunami Banten, Kembaran Ifan Seventeen Sudah Perkirakan Tempat Lari
Gempa juga adalah bencana yang sifatnya destruktif atau menyisakan kerusakan besar walau terjadi secara cepat.
Oleh karena itu akan sangat berguna untuk mengetahui cara menyelamatkan diri saat gempa terjadi.
Tak bisa dipungkiri masih banyak kesalahan pemahaman cara menyelamatkan diri saat gempa terjadi.
Secara singkat, tiga langkah yang perlu diingat saat gempa terjadi adalah 'drop, cover, hold on' atau 'jongkok, berlindung, pegangan.'
Untuk meminimalisir resiko dampak bencana, berikut adalah cara menyelamatkan diri saat gempa terjadi, dengan panduan disertai gambar dilansir dari lama WikiHow.
SAAT DI DALAM RUANGAN
1. Menjauh dari kaca, furnitur berat atau besar, atau benda-benda yang berbahaya lainnya. Jangan coba untuk keluar gedung saat guncangan sedang berlangsung.
2. Jika Anda dalam pertokoan ramai, jangan berdesakan menuju pintu keluar walaupun orang-orang melakukannya.
3. Berlindung di bawah meja atau kolong benda yang Anda anggap kuat dengan posisi seperti merangkak.
4. Jika tak ada meja, jongkoklah di sudut ruangan, dan lindungi kepala Anda.
5. Jika ada di atas tempat tidur, tetap lah pada posisi Anda sambil berjongkok dan lindungi kepala serta leher Anda dengan bantal.
6. Tetap pada posisi Anda hingga guncangan berhenti.
7. Setelah guncangan berhenti, berjalan keluar dengan hati-hati dengan tetap memperhatikan benda sekitar yang dapat melukai Anda.
SAAT DI DALAM MOBIL
1. Jika Anda sedang ada di dalam mobil saat gempa, segera berhenti di tempat yang jauh dari gedung tinggi, atau pohon besar. Jangan langsung berhenti sebelum memperhatikan lingkungan sekitar Anda.
2. Tarik hand rem dan tetap tenang di dalam mobil hingga guncangan berhenti. Jika mobil Anda di ruang terbuka, Anda lebih aman di dalam mobil daripada di luar karena mobil dapat melindungi Anda dari benda-benda yang dapat menimpa Anda.
3. Nyalakan radio Anda dan dengarkan informasi mengenai daerah-daerah terdampak gempa lainnya.
4. Saat melanjutkan perjalanan, hati-hati dengan puing-puing atau jalanan yang rusak.
SAAT DI LUAR RUANGAN
1. Jika Anda berada di luar ruangan saat gempa terjadi, segera menjauh dari bangunan, jangan berada di atas atau di bawah jembatan, tiang, dan pohon.
2. Berjongkok sambil melindungi kepada dan leher Anda dengan tas, tutup sampah, atau benda lain.
3. Perhatikan sekitar jika ada benda yang dapat menimpa Anda, atau jalanan yang terbelah.
4. Jika Anda berada di dekat pantai, lari menjauh dan cari tempat tinggi, setidaknya 30 meter dari permukaan laut.
5. Tetap pada posisi Anda hingga guncangan berhenti.
PERSIAPAN SEBELUM BENCANA GEMPA TERJADI
Bencana memang tidak diinginkan, namun bencana tetap akan terjadi kapanpun tanpa kita ketahui.
Ada baiknya kita mempersiapkan hal yang dibutuhkan saat bencana terjadi dan mengurangi dampak resiko bencana serta dapat memperbesar kesempatan selamat dari bencana.
Di bawah ini adalah persiapan sebelum bencana gempa terjadi untuk Anda dan keluarga Anda.
1. Buat paket emergency atau emergency supply kit dalam satu tas yang berisi benda-benda penting untuk bertahan hidup.
Tas sebaiknya berbentuk ransel sehingga memudahkan Anda untuk bergerak dan tidak berukuran terlalu besar.
Isi tas antara lain: air minum, makanan kaleng, obat-obatan, masker, pembalut, peluit, senter dan baterai cadangan, baju ganti, dan selimut.
Taruh tas dalam tempat yang mudah dijangkau, sehingga saat gempa terjadi, Anda dapat langsung membawa tas ini dan menyelamatkan diri.
2. Siapkan denah jalur keluar darurat untuk rumah Anda atau pelajari jalur keluar darurat kantor Anda.
Cara ini dapat memudahkan Anda dan keluarga keluar gedung tanpa panik.
3. Pelajari benda-benda yang dapat dijadikan tempat berlindung.
Keluarga Anda sebaiknya mengetahui benda-benda yang dapat dijadikan tempat berlindung seperti kolong meja atau sudut ruangan.
Sehingga saat gempa terjadi Anda dan keluarga dapat langsung menyelamatkan diri.
4. Pelajari cara mematikan listrik, gas, dan air.
Gempa dapat menyebabkan kerusakan pada saluran listrik dan sebagainya.
Sehingga setelah gempa terjadi, penting untuk segera mematikan sumber listrik, gas, dan air.
5. Tunjuk satu tempat berkumpul jika selamat dari bencana.
Putuskan satu lokasi untuk berkumpul setelah bencana, seperti masjid, gereja, atau rumah.
Lokasi sebaiknya tidak terlalu luas atau besar sehingga memudahkan pencarian.
Ini akan berguna jika Anda dan keluarga Anda ada di tempa terpisah saat gempa terjadi.
