Anggota Satlantas Polres Pekalongan Sempat Larang Wartawan Liput Kemacetan Tol Batang-Pemalang
Anggota Satlantas Polres Pekalongan dan pihak Pemalang-Batang Tol Road (PBTR) sempat melarang wartawan mengambil foto saat proses evakuasi truk
Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Anggota Satlantas Polres Pekalongan dan pihak Pemalang-Batang Tol Road (PBTR) sempat melarang wartawan mengambil foto saat proses evakuasi truk di kilometer 337 tepatnya di Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.
Saat awak media hendak mendekat dan mengambil ponsel, anggota Satlantas yang bernama Turkan berpangkat Ipda, bersama pihak PBTR menghadang awak media.
“Jangan diliput, ini ranah-ranahnya siapa,” sautnya, Senin (31/12/2018) sore.
• BREAKING NEWS: Kecelakaan di Tol Pekalongan, Truk Muatan Kasur Asal Pati Terguling
Walaupun demikian, Tribunjateng.com sempat mewawancarai beberapa pengguna jalan, usai proses evakuasi truk yang terguling selesai dilakukan.
Adapun truk hanya dipindahkan ke pinggir jalan tol, namun hal tersebut membuat kemacetan terurai sedikit demi sedikit.
Beberapa pengendara yang sudah menunggu dari pukul 17.00 WIB sudah bisa melaju kembali, seperti yang dikatakan Rahmadi (45) yang hendak menuju Brebes.
“Saya sudah menunggu berjam-jam, akhirnya bisa jalan kembali, saya menunggu dari pukul 17.00 WIB,” jelasnya.
Karena menunggu berjam-jam, pihaknya sempat mengeluhkan lambannya penanganan dari petugas yang melakukan evakuasi.

“Kalau evakuasi lama yang dirugikan pengguna jalan, ya walaupun gratis tapi apa harus lamban pelayanannya,” paparnya.
Adapun, Arya pengguna jalan lainya, menerangkan hampir 10 kilometer ia terjebak kemacetan karena proses evakuasi truk.
“Hampir satu jam mobil saya terjebak kemacetan, pegel sendiri lama-lama, saya memaklumi proses evakuasi lamban, karena baru diresmikan,” tuturnya.(*)