Malu Sering Terlambat Bayar SPP, Anak Yatim Di Kudus Putus Sekolah Lalu Jualan Gandos
Akibat kondisi ekonomi, anak di Kudus, Slamet Daryanto memilih putus sekolah dan akhirnya membantu sang ibu berjualan gandos.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: suharno
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Slamet Daryanto saat menjual gandos di Jalan Nitisemito, Senin (7/12/2019).
Apalagi sampai saat ini belum ada sentuhan perhatian oleh pemerintah atas nasib keluarga mereka.
Namun Riyan dan ibunya tak patah arang. Mereka enggan meminta-minta. Mereka akan terus bekerja selama masih diberi anugerah kesehatan.
Melihat kondisi keluarga yang jauh dari kata sejahtera akhirnya banyak yang iba.
Rasa iba itu disalurkan dengan membeli kue gandos dagangan Riyan. Misalnya Laila Agusriah, perempuan berusia 21 tahun setelah tahu kondisi keluarga Riyan akhirnya membeli kue gandos yang dijajakan Riyan.
"Jajan gue gandos itung-itung melariskan dagangannya, biar cepat habis," kata perempaun asal Kelurahan Desa Purwosari, Kecamatan Kudus. (*)