Megawati Pidato Tentang Soekarno, Fahri Hamzah: Harus Dibahas saat Debat Tanpa Bawa Contekan
Fahri Hamzah menanggapi pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menceritakan sosok Proklamator RI, Soekarno.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Dalam acara tersebut, Megawati sempat meneteskan air mata saat menceritakan janjinya pada Soekarno.
Megawati mengatakan, saat ini banyak pihak yang mendorong perpecahan bangsa.
• Ramalan Zodiak Anda Selasa 8 Januari 2019, Libra Kamu Akan Berdebat dengan Pasangan
• Peruntungan Shio Hari Ini Selasa 8 Januari Tahun Anjing Tanah Imlek 2659
Ia pun menganggap orang-orang lupa dengan perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
"Anak dan cucu saya, kalau saya nyekar, ada makam pahlawan yang anonim."
"Ndak ada yang memberi bunga ke mereka. Saya suruh anak cucu saya ke sana untuk menyebar bunga."
"Mereka tanya kenapa? Saya katakan para pahlawan itu telah mengobankan dirinya, tanpa diketahui namanya."
"Maka siapa pun dia, kamu harus beri kehormatan," kata Megawati yang dilansir dari Tribunnews.com.
Megawati kemudian membahas mengenai DeSoekarnoisasi pada era Orde Baru.
DeSoekarnoisasi adalah kebijakan yang diambil pemerintah Orde Baru untuk memperkecil peranan Soekarno dalam sejarah ingatan bangsa Indonesia.
Padahal menurut Megawati, ayahnya adalah sosok yang bisa mempersatukan bangsa.
"Memangnya mudah orang berpidato mempersatukan di tengah penjajahan begitu?" kata Megawati.
"Saya bilang ke bapak saya. Saya janji ke diri saya. Saya janji, one day, you will come back again (satu hari nanti, Soekarno akan hidup kembali, red)," imbuh Megawati sembari meneteskan air mata. (TribunJateng.com/Woro Seto)