Sepanjang 2018, Pemerintah Kabupaten Pati Kerjakan 550 Proyek Fisik

Sepanjang pelaksanaan Tahun Anggaran 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melaksanakan 550 pekerjaan fisik belanja modal.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Mazka Hauzan Naufal
Bupati beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Pati dan Ketua Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah berpose di depan Monumen Bandeng Pati pada acara Peresmian Proyek-Proyek Pembangunan Kabupaten Pati 2018, Rabu (9/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mazka Hauzan Naufal

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sepanjang pelaksanaan Tahun Anggaran 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melaksanakan 550 pekerjaan fisik belanja modal.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten 1 Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Sudiyono, pada acara Peresmian Proyek-Proyek Pembangunan Kabupaten Pati 2018, Rabu (9/1/2019).

Acara yang bertempat di Taman Jalur Lingkar Selatan (JLS) Sukokulon, Margorejo tersebut antara lain dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pati, Dandim, Kapolres, Sekretaris Daerah, Perwakilan DPRD, Ketua Dharma Wanita, Ketua Tim Penggerak PKK, dan beberapa pimpinan lembaga perbankan di Kabupaten Pati.

Dari total 550 proyek fisik yang dikerjakan Pemkab Pati sepanjang 2018, 145 di antaranya merupakan proyek pengerjaan jalan.

“Proyek pengerjaan jalan ini antara lain peningkatan jalan Cengkalsewu sampai perbatasan Kudus dan peningkatan jalan Juwana-Guyangan,” sebut Sudiyono.

Jenis proyek selanjutnya yakni pembangunan drainase yang berjumlah 65 proyek. Proyek drainase tersebut antara lain pembangunan drainase dan trotoar ruas Jalan Kyai Saleh serta drainase ruas Jalan Pati-Gembong.

Proyek fisik berupa pembangunan maupun renovasi gedung berjumlah 197 pekerjaan. Proyek dimaksud antara lain pembangunan Puskesmas Trangkil dan revitalisasi Pasar Juwana.

“Pemkab Pati juga mengadakan 3 pembangunan jembatan, antara lain di Kecamatan Gabus,” ujarnya.

Proyek lainnya yakni pembangunan taman sejumlah 5 pekerjaan, satu di antaranya adalah pembangunan Taman Jalur Lingkar Selatan yang menjadi lokasi pelaksanaan acara hari itu.

Menurut Sudiyono, pembangunan Taman Jalur Lingkar Selatan merupakan proyek khusus, sebab di taman tersebut dibangun pula ikon baru Kabupaten Pati, yakni monumen bandeng.

Sudiyono mengatakan, monumen bandeng diharapkan dapat membuat Kabupaten Pati semakin dikenal sebagai produsen ikan bandeng, sehingga dapat meningkatkan daya tarik investasi secara umum.

“Pemkab Pati juga mengerjakan 135 pekerjaan infrastruktur lainnya, termasuk pemasangan lampu penerangan jalan bertenaga surya dan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Cluwak,” lanjutnya.

Sudiyono menyampaikan, total anggaran yang digunakan untuk pengerjaan proyek-proyek tersebut adalah Rp 314,2 milyar.  Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Pendapatan Asli Daerah, sumber dana dari pemerintah pusat, dan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.(*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved