Dituding Gila oleh Sudjiwo Tedjo, Nurhadi Tertawa Terbahak-bahak
Budayawan Sudjiwo Tedjo menyebut sosok Nurhadi yang disebut sebagai Calon Presien nomor 10 Tronjal-tornjol Maha Asyik seperti orang gila.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Pak Nurhadi ini muncul ketika orang kayak aku (jenggah) banyak di Indonesia, kontentasi Pilpres ini bikin kayak orang jadi gila," ujar Sudjiwo Tedjo.
Lantas Sudjiwo Tedjo menyebut Nurhadi seperti pemimpin orang gila.
"ini( sambil menunjuk Nurhadi) seperti mimpin orang gila," ujar Sudjiwo Tedjo.
Nurhadi yang mendengar ucapan Sudjiwo Tedjo langsung tertawa. terbahak-bahak.
Rosi lantas juga bercerita pengalaman pribadinya.
"Itu juga terjadi juga padaku, kita ini berteman 20 tahun lebih, tapi teman saya lebih senang mengkriti saya lewat sosial media dibandingkan telefon," ujar Rosi.
Diketahui, Pasangan capres cawapres parodi Nurhadi-Aldo kini sudah memiliki banyak pengikut dan disorot media besar.
Capres cawapres Nurhadi-Aldo nomor urut 10 ini identik dengan nama koalisi Tronjal Tronjol Maha Asyik.
Capres cawapres guyon ini sampai mendapat komentar dari para politisi tanah air.
Dikutip dari Kompas.com, Pada Desember 2018 lalu, seseorang yang mengaku bernama Edwin asal Sleman DIY, menghubunginya via aplikasi messenger. Dalam obrolan itu, Edwin mengaku sangat mengagumi Nurhadi.
Awalnya, beberapa tahun lalu, melalui akun Facebook pribadi, Nurhadi membentuk "Komunitas Angka 10".
Di komunitas yang disebutnya sebagai para pecinta Tuhan dengan anggotanya yang telah mencapai ribuan itu, Nurhadi sering mengunggah kalimat bijak dan kalimat motivasi.
• Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 11 Januari 2019, Capricorn Ajak Pasangan Bicara Agar Tidak Emosi
• Peruntungan Shio Hari Ini Jumat 11 Januari Tahun Anjing Tanah Imlek 2659
• CINTA DITOLAK : Wajah Wanita Ini Disiram dengan Sekantong Plastik Kotoran Manusia
"Nah, kemudian ada orang yang mengaku dari Yogyakarta bernama Edwin. Dia yang mengikuti akun saya itu mengaku ngefans dengan saya. Apalagi pengikut saya di komunitas angka 10 mencapai puluhan ribu. Kata dia, unggahan-unggahan saya itu lucu dan menginsiprasi," kata Nurhadi.
Dari situlah kemudian capres dan cawapres bayangan, Nurhadi dan Aldo (Dildo) mulai tercipta. Edwin terus intens berkomunikasi dengan Nurhadi. Saat itu, Edwin meminta izin kepada Nurhadi apakah berkenan jika nama dan wajahnya diviralkan melalui medsos sebagai capres fiktif.
Nurhadi pun mengamini penawaran itu asalkan tidak melanggar hukum dan agama. Apalagi, mereka sama-sama jengah atas situasi menjelang Pilpres 2019 yang menurut mereka sudah tidak sehat.