Pemilik Kontrakan di Sragen Tuturkan Kisah Pilu Remaja Banyumas Raya yang Telantar Cari Nasabah MLM

Penyelamatan 17 warga Banyumas Raya yang telantar di Gemolong, Sragen, Jawa Tengah, dalam mencari nasabah MLM menyisakan cerita pilu.

TRIBUN JATENG/MAHFIRA PUTRI MAULANI
Rumah kontrakan yang dihuni remaja asal Banyumas Raya yang telantar mencari nasabah MLM, Jumat (11/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mahfira Putri Maulani

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Penyelamatan 17 warga Banyumas Raya yang telantar di Gemolong, Sragen, Jawa Tengah, menyisakan cerita pilu.

Mereka diselamatkan di sebuah rumah kontrakan di Dukuh Kategan, Desa Gemolong.

Menurut keterangan pemilik rumah kontrakan, Nyampenowati atau biasa dipanggil Bu Sartono, rumahnya disewa pada 1 Desember 2018.

Yang menyewa dia sebut sebagai ketua atau bos dari 17 remaja itu.

Ada dua rumah miliknya yang disewa.

Satu untuk perempuan, satu lagi untuk laki-laki.

"Awalnya cowok-cowok yang menempati, rumah dekat saya ini," ujar Nyampenowati kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/1/2018).

BREAKING NEWS : Tangkap Pelaku Sweeping di Solo, Seorang Polisi Terkena Sabetan Pedang

Kasus Belasan Warga Banyumas Raya yang Telantar di Sragen Cari Nasabah MLM Tak Bisa Ditarik Pidana

Polres Sragen Temukan Belasan Remaja Putera dan Puteri Dalam Kondisi Lemas di Satu Rumah Kontrakan

Bu Sartono juga dimintai izin oleh para korban itu bahwa akan teman-temannya akan banyak datang lagi.

Dia pun tidak berkeberatan.

"Yang penting aman, hubungan dengan lingkungan juga baik," jawabnya.

Seorang penghuni kontrakan juga menyampaikan akan ada yasinan setiap Jumat malam.

Kepada Bu Sartono, mereka mengaku bekerja sebagai sales di sebuah perusahaan.

Ketika ditanyai mengenai produk yang dijual, para remaja ini menyatakan tak ada. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved