Akan Gunakan Nama Latief pada Calon Anak, Nikita Mirzani Balas Komentar Kakak Dipo Latief
Nikita Mirzani akan gunakan nama Latief untuk calon anaknya, kakak Dipo Latief berikan komentarnya
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Nikita Mirzani sudah mempersiapkan nama untuk buah hatinya kelak, yakni Aldiro Latief.
Namun, pilihan Nikita Mirzani itu mendapat komentar dari kakak Dipo Latief.
Tidak dapat dipungkiri, hubungan Nikita Mirzani dan Dipo Latief tidak baik-baik saja usai pengajuan gugatan cerai pada Juli 2018 silam.
Nikita bahkan kerap membuka aib keluarga Abdul Latief atau ayah Dipo Latief itu.
Mengetahui nama calon anaknya
mendapat komentar, Nikita Mirzani pun tak segan-segan untuk angkat bicara.
Ia menegaskan, bagaimanapun hubungan Niki dan Dipo sekarang, anak yang dikandungnya itu adalah anak Dipo Latief, hasil pernikahannya pada 18 Februari 2018 silam.
Nikita kembali menyindir, ia juga merasa malu jika dirinya pernah menjadi bagian dari keluarga Latief.
"Kenapa sih kalau saya kasih nama Latief? Emang nama Latief udah dipatenin yah?
Terus emang siapa yang mau diakuin perkawinannya sama keluarga anda.
Aduh, embak ada-ada aja. Orang lagi tenang juga malah diganggu. Btw, doain yah, bayi saya sehat, kan keponakannya mbak nya juga," ungkap Nikita Mirzani melalui story Instagramnya, Sabtu (12/1/2019)
Nikita juga kembali menyinggung soal kabar utang keluarga Dipo Latief.
"Dikira nanti saya enggak malu cerita ke anak tentang keluarga bapaknya. Dikira saya enggak malu nanti cerita ke anak kalau keluarga bapaknya banyak utang di mana-mana.
Masa iya nanti anak saya diwarisin utang sama keluarga anda. Aduh jangan ke ge er an mbak," lanjut Nikita Mirzani.
Meski hubungan antara Nikita dengan Dipo sedang tidak baik-baik saja dan banyak perseteruan, namun Dipo tetap senang mendengar kabar Nikita hamil.
Hal itu diungkapkan oleh Nikita Mirzani dalam program tayangan Brownis Trans TV, Kamis (3/11/2018).
"Ya Dipo seneng, dia kan emang orangnya suka sama anak kecil," jelas Nikita.
Saat Nikita harus dirawat di rumah sakit, Dipo Latief juga sempat menjaga menjenguk istrinya itu.
Kedatangan Dipo kala itu juga sempat merubah pemikiran Nikita Mirzani untuk mencabut gugatan cerainya.
"Pas dirawat di Rumah Sakit kan, tiba-tiba paginya Dipo dateng, enggak ada yang kasih tahu, enggak ada yang nyuruh dateng juga.
Dateng, nemenin sepanjang dirawat, ngomong lah ini itu, 'aku sayangnya cuma sama kamu'.
Perempuan digituin kan pasti hatinya luluh. Yaudah akhirnya Niki telephone Lawyer (pengacara)," ungkap Nikita.
Saat itu ia meminta pengacaranya untuk mencabut gugatan cerai.
"Dia nice banget, perlakuannya sweet, perut diusap-usapin.
Aku bilang, 'bang cabut aja laporannya, Dipo mau berubah'. Ternyata enggak, yaudah." lanjutanya.
Pendirian untuk mempertahankan rumah tangganya tak bertahan lama.
Lagi-lagi Dipo dikabarkan masih bergaul dengan teman-teman yang dianggap Nikita kurang baik.
Dipo Latief melanggar janjinya sendiri.
"Eh enggak taunya hari Minggu pergi bareng. Ya kalau sama orang-orang itu sih udah tau lah pasti ngapain," tuturnya.
Sebelum menikah dengan Dipo Latief, Nikita Mirzani sempat menjalin mahligai rumah tangga dengan Sajad Ukra.
Namun hubungan keduanya semakin memburuk.
Bahkan belakangan Nikita Mirzani membawa dua orang saksi untuk memenuhi panggilan atas laporannya terhadap Sajad Ukra, mantan suaminya itu.
"Kedatangan hari ini itu panggilan atas kasus Niki yang melaporkan Sajad Ukra, pemanggilan saksi," kata Nikita saat ditemui kompas.com bersama kuasa hukumnya, Fachmi Bachmid, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2018).
Dua saksi itu merupakan keluarga Nikita yang mengetahui kisah perjalanan rumah tangga Nikita dengan Sajad Ukra.
"Yang ditanya bukan Niki tapi saksinya. Ada dua hari ini, nanti dua lagi hari Senin. Saksinya orang-orang yang tahu kejadian sebenarnya, pokoknya dari tahun 2013 ke 2015 deh," ujar Nikita.
"Ada (keluarga) sih, abang. Saudara ada dua selebihnya nanti yang pernah kerja di rumah," sambungnya.
Fachmi menjelaskan, ada 20 daftar pertanyaan yang dilayangkan kepada saksi-saksi itu.
"Iya tadi ada sekitar sekitar 20 kurang lebih pertanyaanya, tadi ada dua orang saksi, masing- ada 20 pertanyaan terkait bagaimana orang itu (Sajad Ukra) melakukan pelantaran itu," jelas Fachmi.
Nikita Mirzani diketahui telah melaporkan mantan saminya, Sajad Ukra ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, terkait kasus penelantaran anak pada Sabtu (1/12/2018) lalu. (tribunjateng.com/jen)