Priyo Budi Minta Gatot Nurmantyo Maklum Jika Pendukung Prabowo Lakukan Aksi Unfollow Akun Twitternya
Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso meminta Gatot Nurmantyo memaklumi jika Para Pendukung Prabowo melakukan aksi unfollow akun Twitternya.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Lantas, cuitan Priyo Budi itu mendapat tanggapan dari seorang netizen dengan akun @KasanMulyono.
Akun tersebut meminta agar para pendukung Prabowo segera unfollow akun Twitter Gatot.
• Fadli Zon Sindir Deklarasi Alumni UI Dukung Jokowi-Maruf Amin: Poster pun Seperti Dibikin Pabrikan
• Nama yang Tertukar, Dahlan Iskan Blusukan di Tegal Diteriaki Remaja yang Memanggilnya Mahfud MD
• Arteria Dahlan dan Jansen Saling Tuding hingga Pembawa Acara Berusaha Melerai
"Juga mohon semua unfollow akun twitter beliau karena beliau tidak bersama kita," tulis akun @KasanMulyono.
Lantas, Priyo Budi kembali menulsikan cuitan permintaan maaf jika ada pendukung Prabowo yang melakukan aksi unfollow akun Twitter Gatot.
Priyo meminta akan Gatot memaklumi secara rasional lantaran dalam Pilpres tidak ada sikap hitam-putih.
"Yth sahabatku mas @Nurmantyo_Gatot bila bermunculan aksi unfollow thd akun mas @Nurmantyo_Gatot dari para pendukung mas @prabowo mohon dpt dimaklumi secara rasional. Dalam "perang sipil" pilpres ini sikap hitam-putih demikian adalah kejujuran rakyat yg melampaui politisi," tulisnya.
Sebelumnya diberitakan TribunSolo.com, foto Gatot Nurmantyo terpasang di posko BPN Prabowo-Sandiaga di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (11/1/2019).
Dalam foto itu, tampak Gatot Nurmantyo masih menggunakan atribut lengkap tentara bertopi bintang empat.
Namun saat disinggung apakah foto Gatot menandakan dia bergabung ke Prabowo-Sandi, Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso menjawab diplomatis.
"Kalian (wartawan) sudah pinter semuanya," ungkapnya usai peresmian Posko BPN Prabowo-Sandiaga di Kota Solo, Jumat (11/1/2019).
Menurut Djoksan sapaan akrabnya, dalam negara demokrasi setiap orang memiliki hak untuk mementukan pilihannya.
"Selama ini baik-baik saja, mau membantu saya boleh, mau memilih 01 juga boleh," aku dia.
Djoksan menegaskan, ketika Gatot masih menjadi anggotanya dalam tubuh TNI, sebagai senior ia telah menjelaskan tugas dan kewajibannya dengan baik.
"Memasuki politik saat ini, bebas-bebas saja," terang dia
BPN Prabowo-Sandi diprediksi mengincar kemenangan di tempat pemungutan suara (TPS) di dekat kediaman Presiden Jokowi.