Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Nilai Investasi di Kota Semarang Lebihi Target Capai Rp 27,5 Triliun, Ini Kata Investor The Park

Iklim investasi di Kota Semarang terus meningkat. Hal itu terlihat dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP)

Penulis: rival al manaf | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/RIVAL ALMANAF
Kepala Dinas PMPTSP Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki (tiga dari kanan) bersama Head of Leasing & Operating Properties NWP retail, Teges Prita Soraya (tiga dari kanan) mengaduk pasir dalam kegiatan ground breaking The Park di Jalan Madukoro, Kamis (24/1). 

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Iklim investasi di Kota Semarang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Hal itu terlihat dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP).

Pada tahun 2017 realisasi investasi di Kota Semarang mencapai Rp 20,5 triliun.

Jumlah itu meningkat pada tahun 2018 lalu yang mencapai Rp 27,5 triliun.

Dari jumlah itu mayoritas investor menanamkan modalnya di bidang properti, lalu disusul bidang industri dan kemudian pariwisata.

Kepala Dinas PMPTSP Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki menyebut capaian tahun 2018 melesat jauh dari target yang ditetapkan yakni sekitar Rp 17,5 triliun.

"Tahun 2019 ini kami ditarget bisa mencapai 20,5 triliun semoga realisasinya bisa lebih banyak lagi," ucap Ulfi ketika ditemui di acara ground breaking The Park, Jalan Madukoro, Kamis (24/1/2019).

Ia menjelaskan salah satu investor yang menyumbang capaian penanaman modal pada tahun 2018 adalah perizinan The Park.

Munculnya mall-mall baru di Kota Semarang ia sebut sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur yang sedang dipacu pemerintah kota.

"Pemerintah menyempurnakan infrastruktur untuk meningkatkan investasi. Salah satunya ya pembangunan jalur ke bandara ini, Jalan Madukoro diperhalus dan cantik akhirnya banyak investor yang masuk," ucapnya.

Berbicara terkait mengundang penanam modal, pembangunan infrastruktur disebutnya bukan hal yang utama.

Ulfi membeberkan ada faktor lain seperti keterbukaan informasi, hingga perizinan yang mudah dan tidak berbelit-belit.

Faktor yang disebut terakhir menjadi hal utama diapresiasi investor yang akan mengelola The Park Mall.

Head of Leasing & Operating Properties NWP retail, Teges Prita Soraya menyebut perizinan di Kota Semarang menjadi salah satu yang tercepat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved