Soal Rocky Gerung, Mahfud MD: Jarak untuk Sampai Diperkarakan Masih Jauh
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menanggapi terkait pemanggilan Rocky Gerung oleh polisi.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Mas Parjo, sy jg tak setuju jika kitab suci Qur'an disebut fiksi. Itu sdh sy cuitkan dgn tegas saat itu. Tp RG kan menyebut kitab suci fiksi dlm arti dan konsep tertentu menurut dia. Dlm metodologi ilmu memahami satu istilah itu hrs dikaitkan dgn maksud konseptual yg dipakainya," tulisnya.
Menurutnya, polisi saat ini baru mengklarifikasi sebuah laporan.
Mahfud menilai bahwa jaraknya sampai diperkarakan masih jauh dan ada tahapan ketat.
"Ribut2 soal @rockygerung mungkin sdh overdosis, perlu diakhiri. Polisi baru mengklarifikasi peristiwanya krn ada laporan. Laporan memang hrs ditindaklanjuti utk dilihat apa faktanya memang sesuai dgn yg dilaporkan. Jaraknya utk sampai diperkarakan msh jauh, ada tahapan2 yg ketat," tulisnya.
Kemudian, Mahfud menegaskan bahwa Rocky Gerung baru dimintai keterangan, jika dalam keterangan yang disampaikan Rocky Gerung tidak ada masalah maka kasus hukumnya selesai.
"@rockygerung bukan diperiksa tp baru dimintai ktrangan. Beda loh diperiksa dan dimintai keterangan. Kalau dari keterangan2 itu tak ada masalah hukum ya selesai tp klu diduga ada mslh maka msh hrs ada keterangan dari para ahli: hukum, bahasa, filsafat ilmu, agama, dll. Msh panjang," tulisnya.
Diketahui, Rocky Gerung diperiksa selama sekitar lima di Polda Metro Jaya, Jumat (1/2/2019).
Rocky mengatakan, ia dimintai klarifikasi oleh kepolisian mengenai istilah fiksi.
"Rupanya si pelapor itu gagal paham beda antara fiksi dan fiktif."
"Padahal berkali kali saya terangkan bahkan fiksi adalah suatu energi untuk mengaktifkan imajinasi," kata Rocky kepada wartawan seusai pemeriksaan oleh kepolisian Jumat malam.
Ia mengungkapkan, penting bagi pelapor untuk membedakan fiksi dengan fiktif yang bermakna mengada-ada.
Selain itu ia juga ditanyai mengenai pengetahuannya tentang hubungan kitab suci dan agama.
• Al Tertangkap Kamera Menangis di Bawah Panggung saat Konser Dewa 19 Reunion
• Dul Jaelani Menangis di Konser Dewa 19 Reunion Malaysia
• Evaluasi Aplikasi Lapor Bupati Tegal, Umi: Tuan Kita Adalah Rakyat, Kepuasan Publik Jadi Indikator
• Mahfud MD: Saya Tidak Setuju Kitab Suci Alquran Disebut Fiksi, Tapi Rocky Gerung. . .
"Jadi itu pertanyaan tentang konsep sebetulnya," jelas Rocky.
Ia kemudian menyatakan pelapor memiliki kekurangan pengetahuan tentang pemaknaan kata-kata.
"Saya enggak tahu nih apa karena mungkin beliau membutuhkan percakapan akademis tapi enggak punya forum," ujar Rocky.