Stikes Telogorejo
Hanya Menggunakan Bantal Dapat Menurunkan Tekanan Darah
Posisi terlentang dengan posisi leher yang salah dapat mengganggu aliran di pembuluh darah.
Oleh Riris Risca
Dosen STIKES Telogorejo Semarang
Di masyarakat sekitar, sudah tidak asing lagi dengan namanya penyakit hipertensi. Terbanyak yang sering mengidap penyakit hipertensi adalah para lansia.
Lansia adalah fase terakhir dari sebuah rentang hidup dengan usia di atas 60 tahun. Lansia merupakan usia yang beresiko tinggi terhadap penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung koroner (PJK), diabetes mellitus, gout (rematik), kanker serta hipertensi.
Hipertensi adalah tekanan sistolik diatas 140 mmHg atau tekanan sistolik diatas 90 mmHg. Hipertensi pada lansia sering kali diabaikan karena dianggap masalah biasa.
Kondisi ini sangatlah dibutuhkan peran perawat karena kurangnya kemampuan untuk merawat kesehatan pada keluarga kurang baik. Angka prevalensi hipertensi di Indonesia yang semakin tinggi maka perlu adanya penanggulangan seperti terapi farmakologi dan non farmakologi.
Pengobatan hipertensi secara farmakologi yaitu obat diuretik, penyekat beta, antagonis kalsium, dan penghambat ACE (Angiotensin Converting Enzyme) (Gunawan, 2007, hlm.55). Terapi nonfarmakologi hipertensi seperti mengontrol asupan makanan dan natrium pada garam, menurunkan berat badan, pembatasan konsumsi alkohol dan tembakau, serta melakukan latihan dan relaksasi.
Salah satu terapi non farmakologis yaitu slow deep breathing. Posisi badan pada latihan relaksasi dapat dilakukan dengan posisi terlentang atau duduk.
Posisi terlentang dengan posisi leher yang salah dapat mengganggu aliran di pembuluh darah. Terganggunya pembuluh darah dapat menyebabkan hipertensi (Widiyanto, 2013, 7).
Menurut penelitian Gordon (2010, 3) yang berjudul “Pillow Used: The Behavior Of Cervical Stiffness” penggunaan bantal universal dapat membantu memperlancar peredaran darah karena bantal universal dibuat menyesuaikan bentuk leher dan meminimalkan jarak akhir posisi segmen tulang belakang sehingga akan meningkatkan rasa nyaman pada saat berbaring.
Penelitian terkait permasalahan di atas adalah penelitian oleh Miyata dan Noda (2014) dengan judul Effect of a Custom-Made Pillow on Sleep and Blood Preassure Circadian Rhytm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saat menggunakan bantal custom-made secara signifikan lebih besar daripada saat menggunakan bantal konvensional.
Efisiensi tidur meningkat setelah satu bulan dengan efisiensi tidunya <90% saat menggunakan bantal konvensional. Penurunan tekanan darah secara signifikan berhubungan dengan efisiensi tidur. (*)
