Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prabowo-Sandiaga Tidak Hadiri Acara Puncak Hari Pers Nasional di Surabaya, Inilah Penjelasan Panitia

Menurut Margiono, satu yang tak diundang pada acara ini hanyalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Calon Presiden - Wakil Presiden.

Editor: m nur huda
ANTARA/ARIF FIRMANSYAH
Calon Presiden no urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menyampaikan sambutan dalam Kopi Darat (Kopdar) Ojek Online (Ojol) Menuju Perubahan Indonesia 9 (Kompi 9) di lapangan parkir Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/12/2018). Kopdar Ojol yang diselenggarakan Forum Gabungan Roda 02 (Forgab) yang diikuti sedikitnya 8 ribu anggota relawan ojol derap aspirasi-02 tersebut sebagai bentuk dukungan untuk pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden 2019. 

Menurut Margiono, satu yang tak diundang pada acara ini hanyalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Calon Presiden - Wakil Presiden.

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dihelat di Surabaya, Sabtu (7/2/2019) pagi.

Berlangsung di Grand City Surabaya, acara ini mengambil tema "Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital".

Presiden Joko Widodo hadir dengan didampingi sejumlah menteri di acara ini.

Penanggung Jawab acara ini, Margiono, memberikan laporan kepada Presiden Jokowi bahwa sejumlah stakeholder, termasuk beberapa duta besar negara sahabatpun menghadiri acara ini.

"Tidak ada puncak HPN semegah yang ada di Surabaya. Kehadiran Bapak Presiden dan Ibu Negara telah menyempurnakan penyelenggaran hari pers yang telah berjalan dua bulan terakhir," kata Margiono pada sambutannya di hadapan peserta yang hadir, Sabtu (9/2/2019).

Pada sambutannya, Margiono lantas menyapa beberapa pemilik media yang hadir.

"Kami juga menyapa pemilik media yang hadir pada acara ini. Di antaranya, Bapak Surya Paloh dan Bapak Chairul Tanjung. Kami bingung memanggil yang mana dahulu, namun apabila mempertimbangkan senioritas, kami menyapa Pak Surya Paloh terlebih dahulu," seloroh Margiono disambut tawa peserta pertemuan.

Ia juga menyebut beberapa media yang hadir dengan beberapa kriteria masih dengan nada berseloroh.

"Kami mengundang seluruh model dan karakter pers di Indonesia. Mulai dari yang edukatif, biasanya Kompas, yang informartif, Trans dan CNN," kata mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ini.

"Juga ada yang semangat optimisme, Metro TV, ada yang kritis dan keras, TV One. Sebenarnya bukan TV One yang keras, tapi yang ngomong di TV One yang sebenarnya keras. Kemudian hadir yang paling santun, Rakyat Merdeka," katanya disambut tawa peserta yang hadir.

Menurut Margiono, satu yang tak diundang pada acara ini hanyalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Calon Presiden - Wakil Presiden, rival Jokowi di pilpres 2019.

"Satu yang tidak kami undang, calon presiden. Sebab, calon nya kan cuma hanya ada dua pasangan. Nanti, bingung menempatkan kursinya. Sehingga, yang kami undang hanya Presiden Indonesia," katanya disambut tepuk tangan kembali.

Margiono lantas menjelaskan asal mula ide tema penyelenggaraan HPN tahun ini.

Menurutnya, ide ini muncul dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved